Kolaka (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Kolaka menggandeng investor asal Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit di daerah itu.
Kepala Dinas Perkebunan Kolaka Bahrun Hanise di Kolaka Selasa mengatakan investor yang memiliki perusahaan PT Madinra Inti Sawit itu telah berkomitmen menanamkan modalnya untuk mengembangkan perkebunan sawit Di Desa Lamedai Kecamatan Tanggetada.
"Semua kelengkapan administrasi perusahaan tersebut telah disetujui Pemerintah Kabupaten Kolaka dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, kini tinggal menunggu izin usaha perkebunan itu," ujarnya.
Menurut dia, kalau semua persyaratan administrasi dan perizinannya sudah selesai, tahun ini perusahaan tersebut akan bekerja melakukan survei di lapangan untuk rencana pembangunan pabrik minyak sawit.
Ia mengatakan, PT Madinra Inti Sawit akan membutuhkan lahan seluas 10.000 hektare dalam bentuk perkebunan inti dan kebun plasma.
"Saat ini pihak perusahaan sudah mendatangkan sumber bibit bersertifikat dari Medan, Sumatera Utara dan mulai pembibitan di Desa Sopura, sekaligus juga membantu mengajar petani plasma di wilayah itu," ungkap Bahrun.
Ia juga mengatakan, perusahaan ini akan bekerja sama dengan petani di luar Kabupaten Kolaka seperti Kolaka Timur untuk mengembangkan tanaman komoitas perkebunan itu.
"Sistemnya nanti mereka akan mengajari petani, baik yang memiliki lahan sendiri maupun lahan inti, dan hasilnya akan dijual ke perusahaan itu," ujarnya.
Menurut Bahrun, jika berdiri pabrik kelapa sawit ini nantinya akan merekrut tenaga kerja lokal, sehingga dapat meringankan beban pemerintah dalam mengatasi pengangguran.