Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Buton Selatan Heru Sungkowo melalui telepon dari Batauga, ibu kota Kabupaten Buton Selatan, Kamis, mengatakan penetapan Teluk Lande sebagai kawasan budi daya perikanan laut di Buton Selatan telah melalui penelitian dan kajian akademis.
"Berdasarkan hasil penelitian dan kajian akademis, kawasan Teluk Lande di Lapandewa cocok untuk kawasan budi daya perikanan terutama keramba jaring apung dan rumput laut," katanya.
Menurut dia, tahun ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI memberikan bantuan keramba jaring apung kepada tiga kelompok nelayan di Teluk Lande.
Keramba jaring apung tersebut kata dia, dapat digunakan kelompok nelayan untuk membudayakan ikan putih atau ikan korapu tikus.
"Kita harapkan, dengan bantuan keramba jaring apung ini para kelompok nelayan di Teluk Lande sudah dapat mengembangkan budidaya perikanan sehingga tingkat pendapatan keluarga nelayan bisa membaik," katanya.
Ketika pendapatan para nelayan membaik kata dia, maka dapat dipastikan tingkat kesejahteraan keluarga nelayan juga akan membaik dari tahun ke tahun.
"Selain bantuan karamba jaring apung, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga memberikan bantuan sebanyak 40 unit kapal tangkap ikan kepada 40 kelompok nelayan di Buton Selatan," katanya.