Kolaka (Antara News) - Bupati Kolaka Ahmad Safei meminta para kepala desa yang terpilih pada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di daerah penghasil tambang terbesar di Provinsi Sulawesi Tenggara itu agar tidak menyimpan rasa dendam.
"Kepala desa yang terpilih wajib menerima semua masyarakatnya, baik warga yang mendukung maupun yang tidak mendukung saat pilkades pada Desember 2015," ujar Safei yang mengomentari pascapelaksanaan pilkades serentak di Kolaka, Senin.
Menurut dia, walaupun pada pilkades yang lalu terjadi pro kontra, namun setelah terpilih pemimpin wilayah mereka, maka kepala desa yang terpilih itu harus merangkul dan memperlakukan semua warga secara adil dan bijaksana.
"Kepala desa tidak akan bisa membangun desanya tanpa ada kerja sama dengan masyarakatnya," ungkap Safei.
Safei juga berpesan kepada masyarakat yang tidak mendukung kepala desa terpilih untuk tidak membuat gaduh di wilayahnya dan harus menerima dan mendukung kepala desa yang baru untuk melaksanakan programnya dalam membangun desa mereka.
"Kami minta semua warga masyarakat yang sudah melaksanakan pemilihan kepala desa agar membantu kepala desa yang baru untuk melaksanakan program pembangunannya," ujar Safei.
Safei juga memberikan apresiasi terharap pelaksanaan pilkades secara serentak di sembilan wilayah desa di Kabupaten Kolaka yang telah berjalan secara demokratis, lancar dan aman.