Kotabaru (Antara News) - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, belajar mengelola potensi wisata bahari kepada Pemerintah Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Salah satu tujuan ke Wakatobi adalah bertukar informasi dan pengalaman untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Kotabaru," kata Penjabat Bupati Kotabaru H Isra, di Kotabaru, Minggu.
Dikatakan, Kotabaru dengan Wakatobi memeiliki kesamaan potensi wisata bahari, apabila potensi di Kotabaru itu dekelola dengan baik, maka diharpkan dapat mendukung pergerakan roda perekonomian Kotabaru yang lebih baik.
Isra berharap, Kotabaru bisa menggali informasi dan mendapat edukasi dalam pendekatan ke pemerintah pusat untuk pengembangan sektor pariwasata bahari dan mengkampanyekan ke tingkat dunia.
Sekda Kabupaten Wakatobi, Sudjiton, mengemukakan, Wakatobi adalah sebuah kabupaten sekaligus taman nasional di Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah diakui UNESCO sebagai Cagar Biosfer Dunia pada 11 Juli 2012.
"Keindahan bawah laut Wakatobi telah dikenal masyarakat dunia," jelas Sudjiton.
Wakatobi juga memiliki kawasan karang pantai (coral reef) seluas 118.000 hektare. Di kabupaten ini pula terdapat Karang Atol terpanjang di dunia sepanjang 48 km bernama "Kaledupa Atol".
"Menurut saya Wakatobi ini unik, karena wilayah Kabupaten Wakatobi juga merupakan kawasan Taman Nasional Wakatobi itu sendiri," Sudjiton menjelaskan.
Ia juga memaparkan niatnya bersama Pemerintah Daerah Wakatobi untuk berkunjung ke Kabupaten Kotabaru.