Buton Bangun Puskesmas Pembantu Di 11 Desa
Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton, Sulawesi Tenggara di tahun 2016 akan membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) di 11 desa di kabupaten itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Sumardin di Kendari, Jumat mengatakan dengan terbangunnya Pustu di 11 desa tersebut, maka seluruh desa di Buton yang berjumlah 83 desa, sudah memiliki Pustu.
"Dengan tersedianya fasilitas kesehatan di setiap desa, maka masyarakat di Buton sudah bisa lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan," katanya.
Menurut dia, di setiap Pustu tersebut akan dilengkapi dengan satu tenaga dokter umum, satu tenaga bidan dan minimal satu tenaga perawat kesehatan.
Dengan begitu katanya, maka ketika masyarakat mengalami sakit atau mau bersalin, tidak perlu lagi repot-repot datang berobat di rumah sakit umum daerah (RSUD) yang ada di Pasarwajo, ibukota Kabupaten Buton.
"Selama ini, masyarakat desa yang di desanya belum memiliki Pustu, selalu datang berobat di RSUD Buton di Pasarwajo atau RSUD Kota Baubau di Baubau," katanya.
Selain membutuhkan biaya tinggi karena harus membayar ongkos tarnsportasi kata dia, berobat di RSUD yang ada di Pasarwajo atau Kota Baubau juga banyak menyita waktu keluarga pasien.
"Program membangun Pustu di setiap desa ini, merupakan visi misi Buton Buton Syamsu Umar Abdul Samiun bersama wakilnya, La Bakry yang disampaikan saat kampanye Pilkada," katanya.