Bombana Usul 43 Guru Garis Depan

Rumbia  (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara mengusulkan sebanyak 43 guru honor yang akan diangkat menjadi pegawai negeri dan ditempatkan di daerah terpencil melalui program prioritas pengadaan guru garis depan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bombana, Abdul Rauf Abidin di Rumbia, Ibukota Bombana, Selasa, mengatakan pihaknya tahun 2015 mendapat kuota dari Kemendikbud sebanyak 28 guru garis depan yang akan ditempatkan di daerah terpencil di daerah ini.

"Meskipun kuota hanya 28 orang, tetapi yang kami usulkan mencapai 43 orang sesuai dengan jumlah tenaga pendidik yang telah mengikuti program pendidikan kerja sama pemerintah Kabupaten Bombana dengan pihak perguruan tinggi di Jember dan Manado," tutur Rauf.

Dari jumlah 43 orang tersebut sambung Rauf, dibagi berdasarkan klafikasinya yaitu 40 orang yang pernah mengikuti program pendidikan dasar di Jember akan diangkat menjadi guru garis depan tingkat sekolah dasar dan tiga orang lainnya adalah alumni perguruan tinggi dari Manado, ditugaskan di sekolah menengah.

"Jadi mereka itu akan diangkat dan ditempatkan di daerah terpencil tanpa melalui seleksi seperti pada umumnya penerimaan calon pegawai negeri sipil," tandas Rauf.

Menurut Rauf, meskipun jumlah yang disulkan lebih banyak dari kuota yang ada, tetapi mereka yang tidak masuk dalam kuota di Bombana kemungkinan besar akan ditempatkan di daerah terpencil lainnya di seluruh wilayah Indonesia.

"Artinya, yang nama-nama yang diusulkan itu ada jaminan bahwa akan mendapatkan tugas dan penempatan sesuai dengan program pemerintah," imbuhnya.

Guru garis depan kata Rauf merupakan personil guru yang akan ditempatkan di daerah terpencil khususnya di Bombana diantaranya di Boepapa Desa Lengora Pantai, Matausu, Subar, Lantinea, Lantimoasi dan sejumlah tempat terpencil lainnya.

"Mereka yang akan diangkat ini nantinya mendapat fasilitas dan tunjangan seperti perumahan, tunjangan sertifikasi dan tunjangan daerah terpencil," imbuhnya.