Makassar (Antara News) - Jamaah calon haji Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta membiasakan diri minum air zamzam lebih banyak untuk mencegah dehidrasi selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
"Kondisi cuaca di Tanah Suci saat ini berkisar 43 sampai 48 derajat celsius. Kondisi yang sangat panas sehingga berpotensi kita dehidrasi," kata Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Mohamad Ali Irfan saat memberikan pengarahan kepada rombongan kedua JCH Sultra yang tergabung dalam kloter 20 UPG, di Makassar, Kamis malam.
Ia mengatakan, cuaca yang panas membuat jemaah berkeringat lebih banyak dari biasanya sehingga akan banyak kehilangan cairan tubuh," katanya.
"Kalau dibiarkan, stamina dan kesehatan bisa menurun. Sehingga jamaah harus selalu bawa air zamzam dalam botol disimpan dalam tas," katanya.
Menurut dia, perbedaan suhu udara tersebut dapat menyebabkan jemaah asal Sultra tidak dalam kondisi prima ketika melaksanakan ibadah haji, sedangkan ibadah rukun Islam ke lima itu merupakan salah satu ibadah yang banyak mengandalkan kegiatan fisik.
Kakanwil juga memberikan arahan kepada JCH yang suami istri tentang cara menjaga pasangan saat tawaf.
Hadir dalam pengarahan itu Kepala Kandepag Baubau, Muh Dinisa, Kakandepag Buton, Mucktar, Kakandepag Buton Utara, Baharuddin Hady dan Kakanwil Muna Kammarudin serta seluruh jamaah calon haji asal Baubau, Buton dan Buton Utara.