Wangiwangi (Antara News) - Gubernur Jeju, Korea Selatan, Wong Hee-ryong akan menjadi peserta "meeting United Cities and Local Governments-Asia Pasific (meeting UCLG-ASPAC)" di Wakatobi, 5 September 2015.
"Gubernur Jeju sudah menyampaikan konfirmasi kepada kami untuk menjadi peserta `meeting UCLG-ASPAC` yang rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo," kata Bupati Wakatobi Hugua di Wangiwangi, Kamis.
Menurut dia, selain Wali Kota, kegiatan bertaraf internasional itu juga akan diikuti sebanyak 175 gubernur dan bupati se kawasan Asia Pasifik.
"Beberapa kepala daerah di kawasan Asia Pasifik yang sudah menyatakan kesediaan ikut kegiatan tersebut antara lain Wali Kota Guangzou (Tiongkok) Chen Jianhua dan Wali Kota Hamamatsu (Jepang)," katanya.
Menurut dia, selain para kepala daerah "meeting UCLG-ASPAC" itu juga akan dihadiri Presiden UCLG-ASPAC, para pejabat tinggi Kementerian, sejumlah pejabat PBB dan Sekretaris Jenderal UCLG-ASPAC, Bernadia Irawati Tjandradewi.
"Kegiatan `meeting` akan diawali dengan pidato pembukaan Presiden UCLG-ASPAC, lalu dilanjutkan dengan pemaparan dari para kepala daerah peserta pertemuan tentang berbagai masalah yang dihadapi di daerah masing-masing peserta," katanya.
Ia mengatakan, dalam pertemuan tingkat internasional itu, ada tiga masalah penting yang akan dipaparkan para kepala daerah, yakni masalah masyarakat rendah carbon, tata kelola pemerintahan yang baik dan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.
"Dari pembahasan tiga hal penting itu, para peserta akan merumuskannya menjadi sebuah komitmen bersama yang disebut Deklarasi Wakatobi," katanya.
Komitmen bersama tersebut katanya, akan menjadi rujukan bagi pemerintah di negara masing-masing dalam menyusun kebijakan pembangunan masyarakat rendah karbon, tata kelola pemerintahan yang baik dan pembangunaan perkotaan berkelanjutan.