Jakarta (Antara News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melakukan langkah deregulasi sejumlah aturan demi mempermudah investor masuk ke Indonesia.
Langkah itu diputuskan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Jokowi di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, yang dihadiri sejumlah menteri terkait.
"Rapat hari ini dipimpin Presiden dan Wapres. Ada beberapa prinsip yang diputuskan dalam sidang kabinet ini. Terutama hal yang berkaitan dengan persoalan hukum, politik dan keamanan serta perekonomian," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Ia menambahkan bahwa Presiden fokus terhadap masih banyaknya regulasi yang menghambat khususnya terkait isu ekonomi dalam soal penanaman modal atau investasi.
"Hal yang jadi konsen Bapak Presiden adalah masih banyaknya regulasi yang menghambat, maka diputuskan deregulasi sehingga memberikan kemudahan, kenyamanan bagi investor untuk masuk ke Indonesia," katanya.
Presiden juga fokus terhadap serapan anggaran yang saat ini masih menjadi persoalan bukan hanya di kementerian/lembaga tapi juga di BUMN.
Hal itu dinilai penting mengingat serapan anggaran menjadi salah satu tumpuan bagi upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi akhir tahun ini.
"Terakhir, Presiden telah berikan tugas khusus pada Bulog tidak hanya menyangkut persoalan beras, nanti Bulog juga akan diberikan kewenangan hal lainnya. Misalnya daging kemudian komoditas lainnya yang selama ini tidak ditangani Bulog," katanya.

