Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari telah mendaftarkan sebanyak 8.700 warga yang kurang mampu ekonominya untuk mengikuti program Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Kendari terhadap masyarakat yang kurang mampu ekonominya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari, Maryam Rufiah, di Kendari, Jumat.
Ia menjelaskan, program BPJS Kesehatan sebagai pengganti Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang selama ini menanggung jaminan kesehatan masyarakat di Kota Kendari.
Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kendari, Diah Eka Rini, mengatakan, program ini sudah dilaksanakan Pemkot Kendari sejak Februari 2015.
"Program ini sudah untuk kedua kalinya dilakukan oleh Pemerintah Kota Kendari, di mana warga miskin yang tidak bisa secara mandiri menjadi peserta BPJS," kata Eka.
Ia menyebutkan, tahap pertama sebanyak 3.000 warga miskin telah didaftarkan dan kini sudah memegang kartu BPJS Kesehataan, sedangkan yang terbaru saat ini sebanyak 5.700 warga miskin sedang dilakukan verifikasi berkas agar tidak terjadi tumpang tindih.
"Semua warga miskin yang tidak bisa mendaftar secara mandiri, dibiayai oleh Pemerintah Kota Kendari untuk menjadi peserta program jaminan sosial ini," katanya.
Diah berharap, kepedulian Pemkot Kendari terhadap warganya yang kurang mampu tersebut bisa menjadi contoh bagi pimpinan daerah lain.