Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi meraih anugerah Maestro Budaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Bupati Wakatobi, Hugua di Wangiwangi, Senin, mengatakan, Pemkab Wakatobi meraih anugerah Maestro Budaya tersebut bersama dua kabupaten lain di Indonesia. "Kami dianggap pantas menerima penghargaan budaya itu, karena sejak lama kami telah mengadopsi nilai-nilai budaya dalam penyelenggaraan pemerintahan," katanya.
Menurut dia, Pemkab Wakatobi mengadopsi nilai-nilai kearifan budaya lokal dalam penyelenggaraan pemerintahan, sebagai upaya pemerintah melakukan reformasi birokrasi dan revolusi mental.
Dengan mengadopsi nilai-nilai kearifan budaya lokal dalam pemerintahan, kata dia, maka Wakatobi mengalami perkembangan pembangunan yang luar biasa yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi di atas 10 persen, katanya.
Selain itu, lanjutnya, pengembangan nilai-nilai budaya di dalam tatanan pemerintahan, telah menjadi daya tarik para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara, berkunjung di Wakatobi. "Tahun lalu, jumlah wisatawan yang mengunjungi Wakatobi mencapai kurang lebih 15.000 orang dan tahun ini kami menargetkan kunjungan wisata sebanyak 17.000 orang," katanya.
Ia mengaku, dirinya sebagai Bupati Wakatobi akan menerima penghargaan Maestro Budaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2015 di Jakarta.