Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari mengimbau petani di daerah itu agar menggunakan pupuk kompos.
Kepala Dinas Pertanian Kendari Zainal Arifin di Kendari, Minggu, mengatakan, imbauan untuk menggunakan pupuk kompos kepada petani tersebut, untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pupuk urea pada musim tanam ini.
"Untuk menghindari ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik seperti pupuk urea, maka kami mengimbau para petani di daerah ini, agar bisa menggunakan pupuk kompos," katanya.
Manfaat menggunakan pupuk kompos, kata dia, yakni dapat meningkatkan aktivitas mikroba karena kompos mengandung bermiliar mikroorganisme, semakin banyak aktivitas mikroba di dalam tanah, akar tanaman semakin mudah mendapatkan zat pakan (nutrien).
Selanjutnya kata dia, dapat mengembangkan struktur tanah, meskipun jenis tanah adalah tanah liat atau bercampur pasir, penambahan kompos akan menguntungkan struktur tanah tersebut karena kompos akan mengikat partikel tanah liat dan bisa mengisi ruang antara pasir dan membantu tanah menahan air.
"Kompos juga dapat mengembangkan kimia tanah. Kondisi tanah dapat bervariasi dari yang sangat basa hingga sangat asam sehingga nutrien menjadi berlebih atau kurang. Kompos membantu menetralkan kimia tanah dengan melunakkan ekstremitas ini," katanya.
Jika petani menggunakan pupuk kompos katanya, maka minimal mereka dapat mengurangi biaya operasional untuk membeli pupuk bersubsidi.
Di sisi lain, kata Zainal, petani di daerah ini tidak akan terganggu saat melakukan penanaman padi di sawahnya meskipun ketika terjadi kelangkaan pupuk urea.