Buranga (Antara News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyayangkan kisruh yang melanda sejumlah olahraga pada Pekan Olahraga Provinsi XII di Kabupaten Buton Utara.
Wakil Ketua III KONI Sultra Saemu Alwi di Buranga, Selasa, mengatakan kisruh yang mengakibatkan sejumlah cabang olahraga tidak menuntaskan pertandingan dapat dijadikan pelajaran berharga.
"Bayangkan kesedihan para atlet dan pelatih yang sudah mempersiapkan diri berbulan-bulan namun pertandingan tidak mencapai perebutan medali karena kisruh di lapangan," kata Saemu.
Sejumlah cabang olahraga yang tidak menuntaskan pertandingan hingga perebutan medali atau terhenti karena sesuatu masalah menjadi perhatian KONI Sultra.
Cabang olahraga yang tidak menuntaskan pertandingan perebutan medali di Porprov XII di Kabupaten Buton Utara adalah pencak silat, taekwondo dan bola voli putra.
KONI Sultra akan menggelar rapat dengan menghadirkan pengurus cabang olahraga yang tidak menuntaskan pertandingan sebagai evaluasi pelaksanaan Porprov bagi cabang olahraga.
"KONI dan Pengprov cabang olahraga akan menggelar rapat evaluasi pelaksanaan Porprov dengan tujuan mengetahui kendala dan sukses yang dicapai panitia pelaksana pertandingan," kata Saemu.
Panitia pelaksana pertandingan cabang pencak silat Alimin menyambut rapat antara pengurus cabang olahraga dengan KONI Sultra untuk mengungkap permasalahan yang ada.
"Rapat evaluasi atau apa pun namanya yang bertujuan mengungkap keadaan yang sebenarnya penting agar pihak terkait mendapat penjelasan yang akurat," kata Alimin.