Kendari (Antara News) - Kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan personel polisi untuk mengawasi rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya karena mudik Lebaran ke kampung halaman.
"Kalau ada warga mudik lebaran meminta bantuan polisi mengawasi rumahnya yang ditinggalkan, kita siap menempatkan petugas di sekitar kompleks rumah yang bersangkutan," kata Kapolda Sultra, Brigjen Pol H Arkian Lubis di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan Polda Sultra memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat karena tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti rumah warga dimasuki maling saat tinggalkan.
"Kita harapkan, kalau tidak meminta pengamanan dari aparat, warga yang mudik lebaran dapat menitipkan rumahnya kepada tetangga atau ketua RT/RW sebelum ditinggalkan," katanya.
Kapolda mengimbau para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, agar menggunakan helm pengaman, sedangkan pengemudi angkutan umum disarankan agar berhati-hati dan mematuhi aturan lalulintas dalam mengemudikan kendaraan.
"Kita harapkan masyarakat ikut berpartipasi menjaga keamanan mudik lembaran ini, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan semua pihak," katanya.
Dalam mengamankan mudik lebaran tahun 2014, Polda Sultra menyiagakan dua pertiga kekuatan atau sekitar 4.000 personel polisi.
Menurut Kapolda, petugas pengamanan mudik lebaran tersebut akan ditempatkan di tempat-tempat padat pemudik seperti pelabuhan, terminal dan bandar udara.
Di tiga lokasi tersebut kata dia, sangat memungkinkan terjadi kerawanan, baik tindak kejahatan maupun mengalami gangguan lain seperti kelelahan atau sakit.
"Di tiga lokasi itu, kami akan mendirikan posko pengamanan yang bisa digunakan para pemudik beristirahat atau memeriksakan kesehatan," katanya.