Kendari (Antara News) - Anggota DPRD Sulawesi Tenggara, Nursalam Lada, mendukung penuh pembangunan smelter (pabrik pemurnian nikel) di Konawe Selatan oleh PT Sambas Minerals Mining.
"Sebagai wakil rakyat, saya sangat mendukung dan mengapresiasi komitmen PT Sambas membangun pabrik permurnian nikel di Konawe Selatan karena kehadiran industri tersebut bisa membawa kesejahteraan rakyat Sultra, terutama masyarakat Konawe Selatan," katanya di Kendari, Rabu.
Dia mengharapkan perusahaan lain yang sudah mengantongi izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintah daerah, dapat mengikuti jejak PT Sambas untuk mendirikan industri yang sama.
"Kalau sejumlah perusahaan pemegang IUP nikel di daerah ini mendirikan industri nikel berteknologi ramah lingkkungan seperti PT Sambas, kekayaan alam yang dimiliki daerah ini, bukan hanya bisa menyejahterakan rakyatnya, melainkan juga bisa berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia," katanya.
Menurut dia, industri nikel yang dibangun PT Sambas di Konawe Selatan tersebut, akan memberi dampak perbaikan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Sebab kehadiran industri nikel itu bukan hanya bisa menguntungkan pihak perusahaan, melainkan juga bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat setempat.
"Kehadiran industri nikel di Konawe Selatan, bisa menimbulkan multiple efek ekonomi yang luar biasa. Selain membuka lapangan kerja baru bagi warga setempat, menjadi tenaga kerja atau buruh di perusahaan, warga juga bisa menjadi pelaku bisnis yang menyediakan berbagai kebutuhan karyawan perusahaan," katanya.
Makanya kata dia, kehadiran industri nikel di daerah itu bisa membawa keuntungan besar bagi masyarakat dan pemerintah kabupaten Konawe Selatan.
Masyarakat bisa terserap menjadi tenaga kerja di perusahaan, sedangkan pemerintah daerah bisa menambah pendapatan asli daerah melalui retribusi pajak yang dibayarkan perusahaan.