Jayapura (Antara News) - Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Timika Wonda dipastikan tewas dalam kontak tembak dengan aparat keamanan yang terjadi Sabtu (7/6) di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya.
Data yang dihimpun Antara dari Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya, menyebutkan, Timika Wonda, selama ini dikenal sebagai tangan kanan Goliat Tabuni yang merupakan salah satu pimpinan OPM yang hingga saat ini seringkali menganggu masyarakat dan menyerang aparat keamanan.
"Kepastian itu berasal dari pengakuan warga masyarakat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP)," ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Rikars HIdayatullah ketika dihubungi Antara membenarkan kalau Timika Wonda dilaporkan sebagai tangan kanan Goliat Tabuni.
Insiden baku tembak itu berawal saat aparat keamanan melakukan patroli bersama disekitar kawasan Tingginambut yang terletak sekitar dua setengah jam dari Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya.
Akibat kontak senjata itu, kata Letkol Inf Rikars, selain menewaskan Timika Wonda, aparat keamanan juga berhasil memperoleh dua pucuk senjata laras pendek yang dipegang kedua kelompok tersebut.
Kapendam Cenderawasih ketika ditanya apakah kedua pucuk senjata yang berhasil diambil dari kelompok bersenjata milik TNI atau Polri, Letkol Inf Rikars mengaku setelah dilakukan pengecekan ternyata kedua pucuk laras pendek itu bukan senjata organik TNI maupun Polri.
"Senjata yang dimiliki kelompok bersenjata itu diduga buatan Cina," kata Kapendam Cenderawasih Letkol Inf Rikars.