Kendari, (Antara News) - Sebanyak 374 calon siswa (casis) bintara Polri pada jajaran Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dinyatakan lulus berhak mengikuti pendidikan di berbagai Sekolah Kepolisian Negara (SPN) di beberapa provinsi di Indonesia.
Kasubdin PID Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh, di Kendari, Senin, mengatakan dari 374 siswa yang dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan Secaba Polri itu terdiri dari 221 siswa calon polisi laki-laki (Polki) dan 153 siswa calon polisi wanita (polwan).
"Pelepasan pendidikan para casis Polda Sultra itu sudah diberangkatkan sejak Minggu (1/5). Untuk siswa Polki sebanyak 221 orang ditempatkan di SPN Anggotoa, Wawotobi, Kabupaten Konawe (Sultra), sementara casis wanita pada tiga SPN di Jawa," ujarnya.
Khusus casis Polwan sebanyak 153 orang, pendidikannya terbagi tiga lokasi yakni 14 orang di SPN wanita di Jakarta, 43 orang SPN Mojokerto, Jawa Timur, dan 96 orang di SPN Singaraja, Bali, Denpasar.
"Pendidikan para casis Polri di seluruh Indonesia itu berlangsung
selama tujuh bulan yang terdiri dari pendidikan basis (latihan dasar) selama dua bulan dan kurang lebih lima bulan merupakan pendidikan magang, teori dan pembulatan," katanya.
Dolfi menambahkan beberapa tahap yang dilalui para casis bintara di Polda Sultra sebelum pengumuman akhir pada (30/5) yakni mulai dari pemeriksaan berkas persyaratan, kesehatan pertama, tes psikologi, akademik, jasmani, tes mental ideologi, tes kesehatan kedua dan pantukir.
Data dari panitia daerah penerimaan Bintara Polri di Polda Sultra mencatat peminat calon bintara yang mendaftar melalui media online tahun 2014 di Polda Sultra mencapai jumlah 7.000 orang lebih, namun yang dinyatakan lulus berkas tahap awal dan persyaratan lainnya hanya 4.099 orang atau meningkat dibandingkan tahun 2013 sebanyak 1.229 orang.
Dari 4.099 peminat terdiri dari peminat pria sebanyak 2.880 orang dan wanita sebanyak 1.219 orang.