Andoolo, (Antara News) - Pedagang pertanyakan penyebab kebakaran pasar sentral Tinanggea kepada polisi yang mengusut musibah tersebut.
Lurah Tinanggea Irwan di Andoolo, Selasa mengatakan pedagang menunggu uji laboratorium forensik dari kepolisian untuk mengungkap penyebab kebakaran.
Penyebab kebakaran pasar sentral Tinanggea masih menjadi teka-teki di masyarakat atau sesama pedagang. Informasi tentang hasil pemeriksaan tim Lobaratorium Forensikdi Polda Makasar belum ada.
"Warga sering tanya saya, terkait penyebab kebakaran. Namun sebagai pemerintah, selalu menyampaikan untuk menunggu dari kepolisian, pastinya Polisi-lah yang akan menyimpulkan, terbakar atau dibakar," kata Irwan.
Spekulasi menyelimuti peristiwa terbakarnya pasar Tinanggea apakah akibat dari korsleting listrik, atau ada unsur kesengajaan.
Pedagang korban kebakaran mengharapkan pemerintah memfasilitasi pembangunan kembali.
Kapolsek Tinanggea IPTU Dede Kurniawan mengatakan hasil pemeriksaan dari tim Labfor Makasar sudah ada. Hanya saja hasilnya itu ada di Satuan Reskrim Polres Konsel.
"Hasilnya sudah ada, tapi itu ada di Reskrim Polres. Tanya aja disana apa hasilnya, kami di Polsek belum tau apa hasilnya," kata Dede.
Begitu juga dengan Kasat Reskrim Polres Konsel IPTU Denis yang ditemui mengakui, sudah ada hasil forensik tentang kebakaran di Pasar Sentra Tinanggea. Namun laporan itu masih di meja Kapolres.
"Betul sudah ada, tapi hasil laporan itu ada di meja Kapolres. Pa Kapolres juga belum menyampaikan kepada kami apa isinya. Nantilah kalau sudah disampaikan oleh Kapolres, nanti aku kabari ia," tambahnya.
Semenatara itu Kapolres Konsel AKBP Aksin yang dikonfirmasi via Handphone mengatakan, hasil lobaratorium forensik sudah ada.
"Ia sudah ada, tapi belum dapat disampaikan. Saya belum berani menyampaikan hasilnya apakah terbakar atau dibakar. Begitu aja ," kata Kapolres Askin.