Kendari, (Antara News) - Tiga orang jamaah umroh asal Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalani perawatan intensif karena diduga terjangkit Midle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV).
Direktur RS Bahteramas Dr H.Abdul Razak di Kendari, Jumat, mengatakan ketiga pasien yang dirawat di Rumah Sakit Bahteramas Kendari baru saja kembali menjalankan ibadah umroh di Mekka.
"Pihak rumah sakit tidak akan mempublikasi identitas ketiga pasian tersebut. Privasi pasien harus dijunjung tinggi," kata Razak didampingi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dr Muh Yusuf Hamra.
Yang jelas, kata Razak, dua pasien adalah pasangan suami istri dari Kabupaten Kolaka Utara yang baru saja menunaikan ibadah umroh.
Sebelum dirawat serius di RS Bahteramas Kendari pasien pasangan suami istri tersebut sudah memperoleh pelayanan medis di rumah sakit Kabupaten Kolaka Utara sejak 29 April 2014 lalu.
Sedangkan pasien yang berdomisili di Kota Kendari mulai menjalani perawatan sejak empat hari lalu.
Pasien suspek MERS CoV laki-laki dari Kabupaten Kolaka Utara --sekitar 400 kilometer dari Kota Kendari-- masih menderita batuk keras.
Sedangkan istrinya --pasien wanita dari Kolaka Utara dan pasien laki laki dari Kota Kendari tergolong batuk ringan.
Razak menambahkan penanganan pasien suspek MERS CoV perlu koordinasi dengan Dinas Kesehatan Sultra yang akan menindaklanjuti sampai ke Jakarta.
"Sarana lengkap untuk memastikan jenis virus yang menyerang pasien (sekarang diduga virus MERS CoV) hanya ada di rumah sakit tertentu di Jakarta," kata Direktur Razak.