Palu (Antara News) - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tengah menyatakan jumlah peserta KB baru pada 2013 di daerah itu melampaui target yang ditetapkan pemerintah.
Realisasi peserta KB baru di Sulteng 2013 mencapai 97.841 orang atau 126,3 persen dari target 77.474 peserta, kata Kepala Bidang Advokasi dan Penyebaran Informasi BKKN Sulawesi Tengah Maxmilan TDL di Palu, Sabtu.
Ia mengatakan jumlah peserta KB baru itu tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng.
Sementara peserta KB baru metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di Sulteng pada tahun sama tercatat 17.542 atau melampaui sasaran ditetapkan BKKBN hanya 11.814 peserta.
Jumlah peserta MKJP tersebut terdiri dari IUD atau alat kontrasepsi dalam rahim 6.484 peserta, MOW (metode operasi wanita) 1.303 orang, implan (pemasangan susuk) 9.401 orang dan MOP (metode operasi pria) 340 peserta.
Peningkatan keikutsertaan masyarakat dalam program keluarga berencana di Sulteng tentu tidak terlepas dari peran aktif semua pihak terkait, termasuk para kader KB dan juga penyuluh lapangan yang ada di masing-masing kabupaten dan kota di provinsi ini.
Menurut dia, sebagus apapun program yang kita rencanakan, tanpa mendapat dukungan dari masyarakat sendiri tidak akan berhasil.
Dia juga mengatakan visi dan misi pemerintah pusat dan daerah mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang, berkualitas, dan keluarga kecil bahagia serta sejahtera.