Kendari, (Antara News) - Kontingen Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulawesi Tenggara diperkuat delapan karateka terbaik pada Kejurnas Piala KASAD di Makassar, 3-5 April 2014.
Sekretaris Forki Sultra Isnain Kimi di Kendari, Jumat, mengatakan karateka yang akan membela Sultra adalah para juara pada Kejurda Danrem 143 Haluoleo.
Delapan karateka Sultra menuju Piala KASAD yakni kumite putri (Dhias ridwan kumite -50 kg. Rosnina kelas -55 kg. Nuryovita kelas -68 kg).
Sedangkan dibagian putra adalah Ade Rahim -55 kg, Rudi Atmajaya -60 kg, Syahrul -67 kg. Isra -75 kg dan Bambang Asar -84 kg putra.
"Kejurnas Piala KASAD sudah di depan mata. Karateka digenjot latihan teknik dan stamina," kata Isnain.
Pada ajang tersebut, kata dia, Forki Sultra tidak membebani para atlet dan pelatih dengan sekian medali emas, perak dan perunggu.
Namun, diharapkan tampil seoptimal mungkin dengan menjunjung tinggi sportifitas.
Karateka yang terpilih mewakili daerah ini diyakini sebagai yang terbaik karena berproses sejak tingkat perguruan, Forki tingkat kabupaten/kota hingga juara pada Kejurda Danrem Cup Sultra.
Sedini mungkin perguruan maupun Forki kabupaten/kota sudah diingatkan agar mengirim karateka terbaik karena para juara di kelasnya akan menjadi duta Sultra pada kejurnas Piala KASAD di Makkasar.
Pelatih senior karate Sultra Achmad Wahab mengimbau pelatih agar mempersiapkan atletnya seoptimal mungkin karena persaingan merebut prestasi makin sengit.
Ia berkeyakinan bahwa karateka yang terpilih dari berbagai perguruan dapat menyumbangkan prestasi terbaik.
"Forki beranggotakan beberapa perguruan. Ini menjadi tantangan tersendiri karena menuntut obyektivitas. Beda dengan bela diri kempo hanya satu aliran," katanya.