Makassar (Antara News) - Sebanyak 573 atlet dijadwalkan bertarung dalam Kejuaraan Nasional Karate Piala Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di Gedung Celebes Convention Centre Makassar, Sulawesi Selatan, 3-5 April 2014.
Sekretaris Panitia Piala Kasad 2014 Prof Musakkir, di Makassar, Kamis, mengatakan seluruh peserta terdiri dari 573 atlet, pelatih dan ofisial sebanyak 288, serta 208 wasit. Khusus karateka diikuti 271 atlet putra dan 202 karateka putri.
"Dari 34 provinsi hanya Kalimantan Utara yang tidak hadir karena memang belum memiliki Pengprov Forki. Kejurnas Piala Kasad 2014 juga dihadiri 16 dari 24 perguruan karate yang tersebar di seluruh Indonesia," katanya.
Untuk 16 perguruan yang hadir diantaranya Gojukai, Inkanas, Inkai, KKI, Inkado, Lemkari, Wadokai. Shindoka, Tako Indonesia, hingga Gokasi.
Pelaksanaan Piala Kasad juga diikuti sejumlah karateka nasional yang akan diproyeksikan menghadapi Asian Games 2014 Korea Selatan yakni Umar Syarif, Donny Dharmawan, Jintar Simanjuntak serta Faisal Zainuddin, Hendro Salim, dan Wiwik Pertiwi asal Sulsel.
"Melihat jumlah peserta dan kehadiran para karateka terbaik nasional akan membuat kejuaraan semakin ketat. Kami juga berharap dukungan penuh dari seluruh pihak demi suksesnya pelaksanaan," jelasnya.
Pelatih Karate Sulsel Mursalim Bado,o mengatakan telah mempersiapkan sebanyak 34 karateka terbaik Sulsel demi mewujudkan target sebagai juara umum. Pihaknya juga cukup optimistis meski persaingan akan lebih sulit.
Selama pelaksanaan Piala Kasad, kontingen Sulsel baru tiga kali merebut juara umum yakni pada 1985, 1987 dan terakhir pada 1989. Artinya sudah sekitar 25 tahun terakhir tidak pernah memenangkan Piala Kasad. Kondisi inilah yang membat pihaknya semakin termotivasi menghadapi Piala Kasad 2014.
Tim karate Sulsel pada awalnya berniat menurunkan sebanyak 44 karateka terbaik. Namun karena beberpa karateka dinilai tidak siap dalam program persiapan jangka panjang sehingga terpaksa tidak dilibatkan. Namun pihaknya tetap yakin dengan kekuatan yang cukup banyak ini dapat menjaga peluang Sulsel di Piala Kasad 2014.
Seluruh karateka yang akan dilibatkan menghadapi Piala Kasad 2014 juga merupakan hasil seleksi ketat. Seluruh atlet juga sudah mulai mematangkan persiapan agar bisa bersaing sekaligus merebut hasil maksimal di kejuaraan karate terbesar di Indonesia itu.
"Soal target tentu kita sebagai tuan rumah ingin menjadi yang terbaik pada pelaksanaan kali ini. Saya kira peluang kita menjadi yang terbaik juga masih fifty-fifty. Mudah-mudahan status kita sebagai tuan rumah membuat atlet semakin termotivasi," ujarnya.