Kendari, (Antara News) - Jumlah populasi ternak sapi potong milik peternak sapi di Sulawesi Tenggara saat ini mencapai 244.257 ekor, atau meningkat tujuh persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya tercatat 227.246 ekor.
Kepala Bagian Peternakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sultra, Mukgujanto di Kendari, Minggu, mengatakan populasi ternak sapi Sultra tersebut tersebar di 10 kabupaten dan dua kota.
"Jumlah populasi ternak sapi terbesar di Sultra terdapat di Kabupaten Konawe Selatan, sebanyak 58.341 ekor," katanya.
Sedangkan Kabupaten Muna yang saat ini sudah ditetapkan sebagai sentra produksi sapi potong nasional, saat ini memiliki 51.584 ekor.
"Pemerintah Provinsi Sultra tahun ini membantu pengembangan peternak sapi di Kabupaten Muna sebanyak 327 ekor sapi," katanya.
Bantuan tersebut kata dia, sebagai wujud dukungan Pemerintah Provinsi Sultra terhadap penetapan Muna sebagai Sentra produksi sapi potong nasional.
"Selain Pemerintah Provinsi Sultra, yang memberikan batuan untuk pengembangan ternak sapi potong di Kabupaten Muna adalah Kementerian Pertanian. Kementerian tersebut tahun 2014 ini mengalokasikan dana melalui APBN sebesar Rp580 juta," katanya.
Ia mengatakan Kabupaten lain yang juga memiliki ternak sapi paling besar, adalah kabupaten Bombana, yakni sebanyak 46.000 ekor.
Sedangkan kabupaten Konawe dan Kolaka masing-masing memiliki populasi ternak sapi sebanyak 32.984 ekor dan 24.940 ekor.
"Beberapa kabupaten lain seperti Wakatobi, Kota Kendari, Kota Baubau dan Kolaka Utara, hanya memiliki populasi sapi di bawah 10.000 ekor," katanya.