Palu (Antara News) - Muktamar Alkhairaat yang akan dibuka Senin (10/2) pagi oleh Menteri Agama Suryadharma Ali diharapkan bisa melahirkan gagasan dalam pengelolaan ekonomi melalui pemberdayaan wakaf.
Ketua Pengarah Musyawarah Nasional Guru Alkhairaat Abd Gani Jumat di Palu, Sabtu, mengatakan pemberdayaan ekonomi tersebut penting, salah satunya untuk menunjang honor ribuan guru Alkhairaat.
Gani mengatakan saat ini hampir semua jajaran organisasi belum berdaya dari aspek pendanaan. "Padahal, Alkhairaat banyak wakaf. Di mana-mana ada wakaf. Sudah saatnya sekarang bagaimana kita memenej wakaf ini dalam rangka pemberdayaan ekonomi organisasi," katanya.
Cendekiawan muda Alkhairaat tersebut mengatakan jika wakaf tersebut diberdayakan diharapkan bisa menjadi sumber-sumber pembiyaan organisasi dalam rangka pembinaan umat.
Setidaknya kata Gani Jumat, honor ribuan guru Alkhairaat yang tersebar di berbagai daerah bisa terbantu.
Menurut dia, aset Alkhairaat dapat dimanfaatkan melalui kerjasama dengan pihak swasta maupun BUMD sehingga bernilai ekonomis tinggi.
Dia mengatakan melalui mukhtamar tersebut diharapkan bisa mendorong lahirnya sejumlah gagasan yang tertuang dalam rekomendasi Muktamar sehingga menjadi program kerja bagi Pengurus Besar Alkhairaat periode mendatang.
Sementara itu Ketua Panitia Muktamar ke-10 Jamaluddin Mariadjang mengatakan muktamar sudah siap digelar dan rencananya akan dibuka oleh Menteri Agama Suryadharma Ali pada 10 Februari 2014.
Sebagain peserta dari 135 wilayah provinsi (Komisariat Wilayah) dan kabupaten/kota (Komisariat Daerah) sudah tiba di Palu. Muktamar tersebut akan berlangsung sampai 15 Februari 2014.