Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari melakukan evaluasi terhadap penerimaan pajak dan retribusi daerah tersebut tahun 2013 sesuai berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2012 tentang retribusi jasa umum.
Wali Kota Kendari, Asrun pada kegiatan evaluasi pajak tersebut, Senin, mengatakan, salah satu sumber dana yang diandalkan dalam rangka pembangunan Kota Kendari yakni pendapatan asli daerah (PAD) tahun ini cukup menggembirakan.
Dalam pencatatan terakhir sampai pada Oktober 2013, kata Asrun, jumlah penerimaan pajak dan retribusi daerah yang dikelola SKPD pemungut PAD mencapai Rp102,5 miliar atau tepatnya Rp102.536.398.014, sementara khusus penerimaan dari retribusi sampah hingga November 2013 mencapai Rp253.998.500.
"Penerimaan ini sangat berarti untuk pembangunan Kota Kendari karena dengan jumlah tersebut mampu menutupi beberapa program Pemerintah Kota Kendari yang dirasa tidak sedikit, di samping sumber lain seperti dari DAU, DAK dan dana perimbangan lainnya," ujarnya.
Meskipun begitu, lanjut Asrun, tantangan yang dihadapi pun semakin besar, oleh karena itu perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaannya PAD.
"Menyadari hal ini maka upaya untuk membina, membimbing dan mengembangkan tenaga yang profesional dalam pengelolaan harus dilakukan. Salah satunya dengan evaluasi pajak dan retribusi daerah bagi wajib pajak sehingga diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan administrasi bagi wajib pajak," katanya.
Hal ini, kata Asrun, dipandang strategis mengingat Pemerintah Kota Kendari saat ini tengah berupaya mengintensifkan pemungutan pajak dan retribusi daerah.
"Di samping itu kegiatan evaluasi diharapkan juga dapat dimanfaatkan sebagai ajang pertukaran informasi dan komunikasi dalam membahas persoalan-persoalan yang sering ditemukan dalam melakukan kegiatan di lapangan," katanya.
Kendari Evaluasi Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah
"Penerimaan ini sangat berarti untuk pembangunan Kota Kendari karena dengan jumlah tersebut mampu menutupi beberapa program Pemerintah Kota Kendari yang dirasa tidak sedikit, di samping sumber lain seperti dari DAU, DAK dan dana perimbangan lainnya"