Jakarta (Antara News) - Kepala Kepolisian Rebuplik Indonesia Jenderal (Pol) Sutarman meminta Kepala Badan Reserse Kriminal terpilih Irjen (Pol) Suhardi Alius untuk memberantas tindak pidana korupsi hingga ke daerah.
"Harapannya membantas korupsi dengan baik, mampu meningkatkan kerja penanangan korupsi sampai tingkat daerah," kata Sutarman sebelum memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Kompolnas dan Polri di Jakarta, Senin.
Sutarman juga mengimbau tidak hanya tindak pidana korupsi, tetapi juga Suhardi yang masih menjabat sebagai Kapolda Jabar itu mampu memberantas tindak kriminalitas lain dan pembinaan dari reserse.
"Walau operasional tetap Kapolda, tapi saya harap dia mengawasi kinerja semua wilayah," ucapnya.
Irjen (Pol) Suhardi Alius ditunjuk menjadi Kabareskrim Mabes Polri oleh Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman untuk menggantikan posisi yang ditinggalkannya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2312/XI/2013 tertanggal 24 November 2013.
Sebagai penggantinya yang mengisi jabatan kursi Kapolda Jawa Barat adalah Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Pol Mochammad Iriawan.
Menurut Sutarman, lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1985 itu dipilih karena pengalaman dan integritas yang ia miliki. "Dari integritas dan pengalamannya, sehingga kita pilih Pak Hardi sebagai Kabareskrim," tuturnya.
Jenderal polisi bintang empat itu mengaku tidak melihat angkatan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) yang dipegang Kapolda Jawa Barat itu.
Desas desus yang beredar menyebutkan bahwa instansi Polri akan mengikuti alur pengangkatan jenderal bintang tiga seperti halnya di instansi TNI, yakni minimal angkatan 1984. Sementara Suhardi Alius merupakan perwira lulusan Akpol angkatan 1985.
Meski demikian, menurut Sutarman, integritas, kompetensi dan pengalamanlah yang membuat tim Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri akhirnya memilih Suhardi sebagai Kabareskrim.
"Kalau melihat angkatan, 81 yang saya angkat kan? Jadi saya tidak melihat lagi angkatan, tapi saya melihat integritas dan kompetensi serta pengalaman-pengalaman yang lain," ujarnya.
Saat disinggung kapan Suhardi akan dilantik menjadi Kabareskrim, Sutarman belum dapat memberi tahu jadwal pelantikan tersebut. "Ya lihat jadwal dulu, nanti berbarengan Irwasum (Inspektur Pengawasan Umum terpilih Irjen Pol Anton Bachrul Alam) juga," katanya.