Kolaka, (Antara News) - PT Antam Tbk UBPN Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerjasama dengan Tim Ekspedisi NKRI koridor IX Sulawesi melakukan penanaman sejuta pohon di lokasi areal penambangan milik perusahaan BUMN itu.
Penanaman sejuta pohon itu juga di hadiri pelaksana Bupati Kolaka, Amir Sahaka serta forum pimpinan daerah serta manajemen PT Antam dalam rangkaian kegiatan ekspedisi itu di Kolaka, Senin.
Dalam kesempatan itu, Amir Sahaka menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada PT.Antam dan tim ekspedisi NKRI yang telah bersinergi dan peduli terhadap kelangsungan lingkungan yang ada di areal penambangan.
"Kegiatan ini sejalan dengan program Pemda yakni penanaman sejuta pohon serta menuju Indonesia hijau," katanya.
Kegiatan yang dikasanakan ini, kata Amir merupakan kegiatan awal untuk 50 tahun kedepan demi untuk anak cucu kita sehingga kegiatan penghijauan ini dijadikan pilot projek bagi perusahaan tambang lainnya.
"Terus terang, hasil pemantauan dari Udara memang sangat memprihatinkan sebagian wilayah yang sudah diolah oleh penambang-penambang yang tidak bertanggung jawab dan perlu direboisasi karena ini semua menjadi tanggung jawab kita bersama," jelasnya.
Amir juga mengatakan saat ini PT. Antam Pomala sudah melakukan reboisasi kembali disejumlah lokasi Pasca tambang dan ini memang harus menjadi perhatian khusus.
Sementara pimpinan PT. Antam di wakili Guntur Tjora mengatakan kehadiran pelaksana Bupati Kolaka yang ikut melakukan Penanaman sejuta pohon serta melihat lokasi Pasca tambang yang dikelola PT. Antam Pomalaa yang sudah direboisasi dan dihijaukan sangat disyukuri.
"Atas nama pimpinan PT Antam kami sangat berterima kasih dengan hadirnya pelaksanan bupati ikut menanam pohon serta melihat secara langsung lokasi pasca tambang milik Antam yang sudah direboisasi," katanya.