Jakarta (ANTARA News) - PSSI belum memutuskan lokasi pemusatan latihan nasional (pelatnas) timnas yang dipersiapkan untuk Pra-Piala Asia (PPA) 2015, meski federasi sepak bola Indonesia itu telah menetapkan 43 nama pemain yang dipanggil.
Penanggung jawab Timnas Bernhard Limbong saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin, mengakui jika saat ini penetapan lokasi belum ditentukan dan masih akan dibahas pada rapat setelah libur Natal.
"Lokasi memang belum diputuskan. Tunggu saja setelah libur usai," ucapnya.
Ada tiga lokasi yang berpeluang menjadi lokasi pelatnas bagi anak asul Nil Maizar itu yaitu Medan, Sumatera Utara, Jakarta serta Ternate, Maluku Utara.
Menurut dia, untuk menentukan lokasi pelatnas timnas PPA harus mempertimbangkan beberapa hal mulai dari masalah pendanaan, fasilitas pendukung seperti lapangan serta hotel yang akan digunakan selama pelatnas.
Berdasarkan hitung-hitungan yang dilakukan oleh PSSI saat rapat Komite Eksekutif beberapa waktu lalu, anggaran yang dibutuhkan pelatnas PPA 2015 serta pendukung lainnya mencapai Rp2,8 miliar.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh pria yang juga menjadi Ketua Komisi Disiplin PSSI ini menampik pernyataan dari Direktur Media PSSI Tomy Arief yang menyatakan lokasi pelatnas PPA di Ternate.
Tomy Arief menyatakan jika PSSI telah memilih Ternate sebagai tempat pelatnas bagi timnas senior yang dipersiapkan untuk PPA, karena dinilai Ternate memiliki fasilitas pendukung yang cukup memadai, termasuk Stadion Kie Raha.
"Ternate juga memiliki beberapa klub sepak bola yang cukup bagus untuk menjadi lawan uji coba, seperti Persiter Ternate, Persikota Tidore dan Persihalsel," tuturnya.
Ternate sebenarnya bukan kota yang asing bagi timnas. Sebelumnya Timnas U-17 juga melakukan pelatnas ditempat ini serta melakukan beberapa kali pertandingan uji coba melawan tim lokal.
Indonesia pada PPA 2015 tergabung di Grup C bersama tim-tim kuat Asia yaitu Saudi Arabia, Irak dan China. Sesuai dengan jadwal 43 pemain yang dipanggil akan berkumpul 4 Januari nanti.