Kendari (ANTARA News) - Sembilan pedayung terbaik asal Sulawesi Tenggara terpanggil mengikuti pelatnas menghadapi pesta olahraga Asia Tenggara atau SEA Games di Myanmar tahun 2013.
Sekretaris Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra Firman di Kendari, Selasa, mengatakan kesembilan pedayung rowing Sultra terdiri dari empat atlet putra dan lima putri.
Pedayung putra adalah Ali Darta, Arfin, Jamaluddin dan Rivon sedangkan atlet putri yakni Julianti, Ratna, Waode Fitri Nurhamanjani, Siti Hasnah dan Sabranti.
"Terpilihnya pedayung Sultra masuk pelatnas SEA Games adalah kebanggaan sekaligus tantangan baik atlet maupun pengurus," kata Firman.
Oleh karena itu, diimbau sembilan pedayung Sultra
yang terpanggil masuk pelatnas untuk menjalani latihan dengan sungguh-sungguh.
"Pedayung Sultra diingatkan untuk mengejar prestasi juga menjaga etika dan mental selama dalam pelatnas," katanya.
Sekretaris Umum PB PODSI Edy Suyono mengatakan PODSI menjaring 42 atlet rowing terbaik dari 12 daerah se-Indonesia untuk digembleng dalam pelatnas menghadapi SEA Games Myanmar 2013.
"Mereka menunjukan prestasi pada PON XVIII dan hasil pantauan dari daerah-daerah beberapa waktu lalu. Sebagian diantara mereka adalah pedayung senior yang berpengalaman," kata Edy.
Pelatnas Sea Games cabang dayung efektif pelaksanaannya pada 14 Oktober 2012 di Cileunca, Pengalengan, Jawa Barat.
"Awalnya Pelatnas Sea Games cabang dayung direncanakan 1 Oktober namun karena beberapa hal teknis yang membutuhkan waktu penyesuaian maka bergeser," katanya.
PB PODSI merekrut 42 atlet rowing masuk pelatnas dari 12 provinsi sedangkan pemanggilan pedayung kayak, kano dan perahu naga akan disampaikan dalam waktu dekat.
Selain memanggil 42 pedayung rowing potensial juga PODSI menetapkan enam pelatih yakni Dede Rohmat Nurjaya (pelarih kepala/Jabar), Cores Sahupala (Maluku), Sjafril (Jabar), M.Hadris (Sultra), Joshua Pattirani (Papua), pelatih asing Boodewilja Van Opstal (Belanda) serta boatman putera (Suwanti (DKI Jaya). (Ant).