Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan rivalnya pada pilkada DKI Jakarta, Fauzi Bowo sudah menghubunginya dan mengucapkan selamat.
"Pak Fauzi Bowo tadi sudah menelepon saya sekitar pukul 15.00 WIB dan mengucapkan selamat," kata Joko Widodo di kantor Tim Kampanye Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, di Jalan Borobudur, Jakarta, Kamis sore.
Menurut Jokowi, dirinya menerima ucapan selamat dari Fauzi Bowo sekaligus memohon maaf jika ada kesalahan selama proses pilkada DKI Jakarta.
Wali Kota Surakarta ini juga mengajak Fauzi Bowo dan para pendukungnya untuk bersama-sama membangun Jakarta menjadi Jakarta baru yang lebih baik.
Ditanya soal program kerja yang akan menjadi prioritas, Jokowi menyatakan dirinya tidak ingin menyampaikan program muluk-muluk tapi akan bekerja keras bersama-sama dengan masyarakat Jakarta untuk menjadikan Jakarta baru yang lebih baik.
"Saya tidak mau janji muluk-muluk, tapi saya bersama Basuki dan seluruh masyarakat Jakarta untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik," katanya.
Pada kesempatan tersebut Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang telah berpartisipasi memberikan hak suaranya pada pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga DKI Jakarta atas partisipasi dan dukungannya," kata Jokowi.
Menurut dia, pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah DKI Jakarta, pada Kamis ini, telah berjalan secara jujur, adil, aman, dan kondusif.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang telah mendukungnya sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga almarhum mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin yang telah memberikan bantuan fasilitas, kepada komunitas masyarakat bergerak, media massa, serta elemen masyarakat lainnya yang telah memberikan dukungan.
"Semoga dukungan yang telah diberikan mendapat balasan setimpal dari Allah SWT," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga mengingatkan tim pendukungnya untuk tidak mengekspresikan kegembiraannya dengan cara hura-hura dan berkonvoi di jalan raya.
Hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga pada hari ini, menurut dia, adalah hasil penghitungan sementara, belum merupakan hasil final.
"Kita masih menunggu hasil penghitungan resmi dan final dari KPU DKI Jakarta," katanya.
Hasil hitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga menyimpulkan pasangan Jokowi-Ahok memperoleh suara sekitar 54 persen serta pasangan Foke-Nara memperoleh suara sekitar 46 persen. (ANT).