Kendari (ANTARA News) - Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abunawas Kota Kendari mengaku kekurangan tenaga kebersihan atau tenaga cleaning service.
Direktur RSUD Abunawas, dr Asrida, di Kendari, Selasa, mengatakan, hingga saat ini pihaknya hanya memiliki empat tenaga cleaning service untuk melayani kebersihan beberapa gedung di rumah sakit milik pemerintah kota Kendari tersebut.
"Sangat memprihatinkan, ada enam gedung besar berkapasitas ratusan pasien, tetapi hanya memiliki empat petugas kebersihan atau cleaning service," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan mengusulkan anggaran untuk penambahan tenaga kebersihan agar rumah sakit tersebut bisa terjamin kebersihan lingkungannya.
"Harapan kami, di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun ini, bisa ada penambahan asalkan disetujui oleh anggota dewan,` ujarnya.
Menurut mantan kepala Puskesmas Poasia Kendari ini, untuk rumah sakit sebesar dan lingkungan seluas RSUD Abunawas Kendari, maka membutuhkan tenaga kebersihan paling sedikit 20 orang.
"Untuk sementara, kita memaksimalkan dulu kinerja tenaga kebersihan ang ada. tetapi dalam waktu-waktu tertentu, seluruh staf RSUD dikerahkan untuk melakukan pembersihan lingkungan sekitar," katanya.
Asrida mengatakan, selain kekurangan tenaga kebersihan, rumah sakit yang baru ditempati beberapa bulan tersebut masih kekurangan beberapa fasilitas lainnya.
"Tetapi hal itu harus dimaklumi kalau belum bisa terpenuhi, karena keterbatasan anggaran pemerintah sehingga harus dipenuhi secara bertahap," katanya. (ANT).