Kendari (ANTARA News) - Pengurus Daerah (PD) Satria yang merupakan salah satu organisasi sayap dari Partai Gerindra menyatakan siap untuk memenangkan pasangan Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA) pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada November 2012.
Ketua PD Satria Sultra Anton Timbang di Kendari, Selasa, mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi keseluruh tataran internal pengurus organisasi mulai tingkat kabupaten dan kota, kecamatan hingga tingkat desa dan kelurahan.
"Pada bulan depan tepatnya tanggal 5-7 Oktober 2012, akan dilakukan rapat pimpinan daerah (Rapimda) yang akan dipusatkan di Kota Kendari," kata Anton yang juga Direktur PT Masaro Dalle.
Menurut Anton Timbang, dari 10 kabupaten dan dua kota di Sultra, tinggal Kabupaten Wakatobi yang belum dibentuk PD Satria karena masalah teknis khususnya kondisi alam.
Namun, menurut dia, dalam waktu tidak terlalu lama, kepengurusan PD di Wakatobi akan dibentuk untuk kemudian bersama-sama dikukuhkan dengaan 11 DPC Satria yang direncanakan pada bulan Oktober mendatang.
Ia mengatakan, dalam rangka ikut memperjuangkan pemenangan pasangan NUSA pada Pilgub yang akan digelar minggu pertama November 2012, sesuai arahan DPD Gerindra Sultra telah menyamakan presepsi untuk mendukung penuh pasangan NUSA karena sudah merupakan amanat partai itu.
"Semua aturan dan arahan dari partai untuk pemenangan pasangan Nusa sudah sampai ke tingkat paling bawah (kelurahan dan desa-red)," katanya.
Pihaknya juga akan mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat terhadap pasangan calon yang diusung, terutama dalam bentuk atribut dan baliho serta pesan-pesan moral lainnya.
Saat ditanya, terkait kedekatan pribadi dan emosional kepada salah satu calon gubernur lain, Anton mengakuinya. Namun karena dirinya sudah menjadi pengurus ormas di bawah Partai Gerindra, maka mau tidak mau, apa yang telah diarahkan serta digariskan partai, itulah yang harus didukung.
"Memang benar, secara pribadi dan pertemenan saya lebih dekat dengan mantan gubernur Sultra, Ali Mazi yang kini akan bertarung kembali menjadi salah satu kandidat gubernur Sultra 2013-2018 dengan menggunakan pintu partai non kursi. Akan tetapi secara aturan organisasi, apa yang diarahkan partai maka tentu kami sebagai pengurus saya, akan tunduk dan patuh terhadap aturan itu," katanya.
Ia menjelaskan, PD Satria juga akan aktif pada setiap kegiatan kampanye yang dilakukan pasangan yang diusung Partai Gerindra, baik tingkat provinsi maupun kampanye di kabupaten/kota nanti.
Ketua DPD Partai Gerinda, Yani Muluk mengatakan, salah satu alasan partainya menjatuhkan pilihan kepada pasangan NUSA karena beberapa penilaian positif seperti hasil pembangunan Sultra selama kepemimpinan Nur Alam-Saleh Lasata menunjukkan perubahan signifikan serta survei oleh beberapa partai juga menempatkan Nur Alam sebagai peringkat atas dibanding calon lainnya.
Yani yang juga anggota DPRD Sultra ini berharap, pilgub Sultra tahun ini nantinya berlangsung aman, tertib dan lancar dan tentunya diharapkan hanya satu putaran, alasannya agar anggaran yang digunakan lebih efisien sehingga bisa digunakan untuk pembangunan lainnya (ANT).