Kolaka (ANTARA News) - Arus balik penumpang melalui jasa penyeberangan feri yang menghubungkan Pelabuhan kolaka (Sultra) dengan Pelabuhan Bajoe (Sulsel) pada H+3 pascalebaran Idul Fitri 1433 Hijriah tampak normal.
Meskipun demikian, pihak PT ASDP Kolaka tetap siaga mengantisipasi terjadinya arus balik serta menjaga penumpukan mobil truk yang memuat barang dan hasil perkebunan dari Kolaka menuju Pelabuhan Bajoe.
Kepala PT ASDP Kolaka Mursalin mengatakan, saat ini suasana arus balik melalui pelabuhan feri Kolaka relatif normal, tidak ada peningkatan seperti sebelum lebaran.
"Walaupun demikian, kami tetap melakukan pengawasan terhadap kapal yang akan berangkat," katanya seraya mengatakan, pihaknya tetap memberikan pelayanan prima pada penumpang, baik sebelum maupun sesudah lebaran ini.
Ia menyebutkan, angkutan kendaraan melalui pelabuhan feri tersebut sekitar lima unit saja setiap kali pemberangkatan, termasuk arus penumpang masih sepi.
Mursalim juga menyampaikan, kondisi cuaca di perairan Bone yang menjadi lintasan feri penyeberangan ke dua provinsi itu dalam kondisi bersahabat.
"Pihak ASDP terus memantau perkembangan cuaca melalui stasiun BMKG Paotere Makassar. Jika memang keadaan cuaca kurang bersahabat, kapal yang akan berangkat dibatalkan demi keselamatan penumpang yang paling utama," ujarnya.
Mursalim juga menjelaskan, hingga kini feri yang beroperasi tetap 10 unit kapal dan setiap hari lima kali pemberangkatan feri. (ANT).