Kendari (ANTARA News) - Sejumlah perlengkapan sholat seperti peci, sajadah, baju koko, buku-buku tentang Islam dan minyak wangidari Tanah Abang Jakarta, mulai ramai dijajakan sejumlah pedagang di beberapa masjid di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, sejak sepekan menjelang Ramadhan.
Pantauan di Mesjid Raya Agung Al-Kautzar Kota Kendari, Rabu, harga peci pria remaja hingga dewasa bervariasi mulai dari Rp10.000 per buah hingga ada yang mencapai Rp75.000 per buah, tergantung dari jenis dan kualitasnya.
Begitu pula dengan baju koko, dewasa di jual antara Rp35.000 hingga ada yang mencapai Rp150.000 per potong.
Sedangkan sajadah juga bervariasi harganya tergantung dari bahan dan coraknya, yakni antara Rp50.000 hingga ada yang mencapai Rp150.000 per buah.
Sementara buku-buku tentang Islam, bacaan anak-anak, orang dewasa, harganya antara Rp10.000 per buah hingga ada yang mencapai Rp50.000 per buah.
Minyak wangi harganya antara Rp10.000 per botol kecil hingga ada yang mencapai ratusan ribu rupiah per botol.
Salah seorang pedagang asal Yogyakarta, Abu Alim, mengatakan, barang yang ia jual umumnya dibeli dari pasar grosir Tanah Abang Jakarta.
"Hampir semua produk perlengkapan sholat ini kami beli di pusat perbelanjaan grosir terbesar di Kota Jakarta, Tanah Abang," katanya.
Ia mengatakan, pembelian dalam bentuk grosir itu dinilai memberi nilai keuntungan yanag cukup untuk membiayai keluarga dan menyekolahkan anak-anak, walaupun omzet untuk setiap jenis lembaran alat sholat yang dijual itu hanya untung antara Rp2.000,00 hingga Rp3.000,00 per lembar.
"Yang pasti bahwa penjualan perlengkapan alat sholat dan buku-buku mengalami peningkatan hingga 20-30 persen dari hari biasanya," kata, Yasmin, pedaganag wangi-wangian yang menjual halaman mesjid tersebut.
Menurutnya, peningkatan angka penjualan perlengkapan sholat dan buku-buku Islami itu, paling banyak diminati masyarakat di antaranya mengenai bahasan tentang pengembangan diri, membangun jiwa, dan yang cenderung mengangkat perbaikan keimanan kepada yang Maha Pencipta Allah SWT.
"Tahun lalu pun, menjelang bulan puasa seperti saat ini, perlengakan alat sholat dan buku-buku islami banyak diminati masyaeakar karena harganya jauh lebih murah ketimbang yang dijual di pasar-pasar induk dan swalayan di Kota Kendar.
Padahal, bahan dan kualitasnya hampir sama, karena umumnya pedagang yang ada di pasar-pasar itu, juga membelinya di pasar grosir Tanah Abang dan sebagian di pasar Butung Kota Kata Makassar.
Pedagang peralatan sholat lainnya di Pasar Sentral Mandonga juga mengaku, bahwa dua pekan jelang masuknya bulan suci Ramadhan minat masyatakat muslim membeli perlengkapan sholat telah mulai terasa, karena sebagian umat muslim kecenderungan akan mengenakan pakaian yang baru.
"Kebanyakan kaum ibu-ibu yang membeli mukenah dan sajadah, termasuk kebutuhan untuk kaum pria seperti kopiah, baju koko dan sarung sembahyang," kata Fadly, pedagang pakaian muslim di Pasar mall Mandonga. (ANT).