Kendari (ANTARA News) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sulawesi Tenggara telah melakukan penyerapan atau pembelian beras dari petani di daerah itu sebanyak 7.348 ton.
Kepala Bulog Divre Sultra Imran Abdullah di Kendari, Selasa, mengatakan, jika dibandingkan dengan pengadaan periode yang sama pada 2011, penyerapan beras pada 2012 tergolong cepat.
"Pengadaan beras petani tahun lalu dengan posisi yang sama tahun ini hanya mencapai 4.113 ton, ini artinya kepercayaan masyarakat untuk menjual berasnya ke Bulog masih tinggi," katanya.
Ia menjelaskan, angka penyerapan beras Bulog tersebut terhitung mulai Januari hingga 21 Mei 2012.
"Dengan tren pengadaan tersebut, maka kami yakin bisa mencapai target pengadaan beras lokal tahun ini mencapai 2.5000 ton, bahkan bisa melebihi target," katanya.
Sama halnya pada 2011, kata Imran, dari target 20.000 ton beras, hingga akhir tahun bisa mencapai 20.700 ton beras.
Ia mengatakan, berapapun beras yang diproduksi petani, Bulog siap membelinya guna kebutuhan penyaluran program raskin di daerah itu.
Ia mengatakan, penyerapan beras petani tersebut berasal dari beberapa daerah sentra produksi seperti Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, dan Bombana.
Beberapa daerah lain, katanya, juga memproduksi beras tetapi tidak signifikan seperti Kabupaten Kolaka Utara, Konawe Utara, Kota Baubau, Kabupaten Muna dan Buton.
"Terkait kualitas beras yang dihasilkan daerah ini, sudah cukup bagus sehingga tidak perlu dikhawatirkan," katanya. (ANT).