Raha (ANTARA News) - Bandara Sugimanuru di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, saat ini telah resmi beroperasi untuk melayani jalur penerbangan pulang pergi (PP) Muna-Makassar (Sulawesi Selatan).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sultra, Burhanuddin HS Noy, di Raha, Senin, mengatakan, perusahaan penerbangan yang melayani bandara tersebut yakni pesawat Ekspres Air.
"Untuk sementara, penerbangan di bandara ini baru dua kali seminggu dan pembayaran tiket masih disubsidi oleh pemerintah daerah setempat," katanya.
Menurut dia, subsidi ini akan dilakukan selama enam bulan, dan selama massa subsidi, penjualan tiket dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Muna, setelah itu dikelola oleh perusahaan penerbangan Ekspres Air.
Ia mengatakan, meskipun kurang jumlah penumpang, namun tetap dilakukan penerbangan sebanyak dua kali seminggu, nanti Pemerintah Kabupaten Muna yang akan membayar subsidi setiap akhir bulan.
Pemerintah daerah juga akan memantau animo atau kebutuhan masyarakat mengguna sarana transportasi udara di Kabupaten Muna, menuju beberapa daerah lain di Sultra atau wilayah nusantara, dan jika menunjukan perkembangan penumpang, ke depan akan dibuka beberapa jalur penerbangan, salah satunya Muna-Kendari.
"Dengan beroperasinya bandara ini diharapkan akan memberikan dampak terhadap kelancaran arus transprotasi di daerah ini, khususnya bagi masyarakat yang ingin ke Makassar dalam waktu cepat, begitu pula sebaliknya," katanya.
Bandara Sugimanuru yang dibangun sejak tahun 2010 dengan panjang landasan 1.400 meter dan lebar landasan 30 meter ini, merupakan kerjasama antara pemerintah Kabupaten Muna dan Pemerintah Provinsi Sultra.
Dengan beroperasi Bandara Sugimanuru di Kabupaten Muna, maka di Sultra saat ini terdapat lima bandara lain yang telah beroperasi sebelumnya yakni Bandara Haluoleo Kendari, Bandara Sangia Ni Bandera di Kolaka, Bandara Betoambari di Baubau dan Bandara Matahora di Wakatobi. (Ant).