Kendari (ANTARA News) - Harga berbagai jenis bahan bangunan yang dijual dibeberapa pusat pertokoan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bertahan pada posisi yang masih tinggi.
Pantauan di sejumlah penjualan bahan bangunan di Kota Kendari, Selasa, harga semen misalnya masih berkisar antara Rp73.000 hingga Rp75.000 per zak per 50 kilogram dan bahkan masih ada yang menjual Rp80.000 per kilogram.
Begitu pula dengan jenis bahan bangun lainnya seperti besi ukuran 10 milimeter ke atas yang sebelumnya Rp65.000 per batang kini naik menjadai Rp70.000 per batang.
Sementara tripleks, cat, paku beton dan alat-alat pertukangan lainnya cenderung masih tergolong tinggi dan berdasarkan keterangan dari pemilik toko sepanjang setahun terakhir harga bahan bangunan itu terus mengalami kenaikan.
Pemilik toko bangunan, Jojon, mengatakan naiknya harga bahan bangunan itu karena stoknya terkadang terlambat pengiriman sehingga mempengarhi harga ditingkan konsumen.
"Saat ini, proyek-proyek bangunan dihampir SKPD sudah mulai dalam pekerjaan sehingga sangat mempengaruhi kenaikan harga di masing-masing toko bangunan," katanya.
Disamping itu, hampir semua kebutuhan bahan bagunan itu didatangkan dari luar daerah seperti Sulawesi Selatan dan Pulau Jawa yang biasanya ada kenaikan ongkos pada proses pengiriman.
Bahan bangunan khususnya semen dan besi umumnya didatangkan dari pulau Jawa dan Makassar sehingga harus melewati beberapa pelabuhan baru bisa tiba di Kota Kendari.
"Wajar bila sewaktu terjadi kenaikan harga bahan bangunan disebabkan dari tarif angkutan yang naik seketika, sehingga pedagang pengecer sehingga wajar bila ada kenaikan asalkan dalam batas yang wajar," kata Unto, pedagang bahan bangunan lainnya.
Ia mengatakan, selama ddi tahun 2012 ini, harga bahan bangunan baik lokal maupun dari luar daerah belum ada yang turun bahkan justru sebaliknya terus beranjak naik.
"Kalaupun ada kenaikan harga sejumlah bahan bangunan, masih dalam batas yang masih wajar dan bisa terjangkau oleh konsumen. Kecuali semen yang kadang langsung melonjak," kata Feri pemilik dan penjual bahan bangunan lainnya.
Kepala Bidang Perdagngan Dalam Negeri Sultra, Sahibo mengatakan, permintaan produk bahan bangunan selama ini terus mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan dan kemajuan kota yang terus berkembang maju.
"Namun demikian, khusus harga semen, diharapkan kembali normal sediakala pada beberapa bulan lalu dengan harga pada kidaran antara Rp60.000 per zak per 50 kg," ujar mantan Kepala Bidang Perdagngan Luar Negeri Disperindag Sultra itu.(Ant).