Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Kota (pemkot) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu, menggelar seminar sehari yang mengusung tema "kota siaga bencana".
Ketua panitia pelaksana seminar itu, Kiki di Kendari, Sabtu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Pemkot Kendari dengan "Urban Poor Concortion (UPC)" dan "Urban Poor Lingkungan Indonesia (Upling)".
Ia mengatakan, peserta kegiatan ini dari unsur satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat, lurah, warga pesisir di Kota Kendari.
"Kami melibatkan warga pesisir dalam kegiatan ini karena mereka rentan dilanda bencana seperti angin topan dan lain-lain," kata Kiki.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada warga tentang konsep perkampungan dan membangun rumah di wilayah pesisir yang bisa terhindar dari bahaya bencana.
"Kita ingin menyiapkan warga kota dalam menyikapi perubahan iklim, dan dalam menghadapi bencana yang tidak hanya melakukan tanggap darurat tetapi sudah ada aksi awal dari warga," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari, Alamsyah Lotunani mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahanan kepada warga akan bahaya bencana, terutama warga yang tinggal di wilayah yang rentan bencana.
"Ini meruakan tanggung jawab kita semua, dan tidak bisa hanya memberikan tugas kepada elemen tertentu," kata Alamsyah.
Ia mengatakan, banyaknya permasalahan yang timbul saat ini, sehingga berpotensi menyebabkan bencana sepeti banjir dan longsor, karena persoalan regulasi yang tidak ditaati.
Menurut dia, ada sebagian warga yang taat regulasi yang sudah dibuat dan ditetapkan pemerintah, namun ada pula elemen masyarakat yang tidak taat terhadap regulasi, sehingga seenaknya berbuat sesuatu yang melanggar regulasi seperti kegiatan penebangan liar dan kegiatan ilegal lain yang merusak lingkungan.
"Oleh karena itu, perlu upaya dengan kegiatan yang dapat memberikan pemahaman atausosialisasi kepada masyarakat secara total, dengan sasaran tidak hanya yang berada di hilir, tapi juga yang berada di hulu," katanya. (Ant).
