Kendari (ANTARA News) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bina Insani Indonesia, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), membantu pengelola ekonomi produktif di Wawonii, Kabupaten Konawe sebanyak 1.500 orang.
"Pengelola ekonomi produktif yang kita bantu itu terdiri dari usaha perikanan, usaha tanaman sayur sayuran dan pedagang kue atau pejual kebutuhan pokok," kata Direktur LSM Bina Insani Indonesia, Nursalam di Kendari, Kamis.
Menurut dia, 1.500 warga yang mengembangkan tiga jenis usaha ekonomi produktif tersebut tersebar di 22 desa di Kecamatan Wawonii Utara dan Wawonii Barat.
"Setiap pengelola usaha ekonomi produktif itu kita berikan bantuan modal antara Rp500 ribu hingga Rp2,5 juta," katanya.
Ia mengatakan dana bantuan pengembangan usaha ekonomi produktif yang diberikan kepada para warga di Wawonii tersebut merupakan dana bergulir yang disalurkan melalui lembaga keuangan masyarakat (elkam) desa.
"Warga yang mendapatkan dana bantuan itu harus membentuk kelompok yang beranggotakan lima orang. elkam desa kemudian menyalurkan dana bantuan tersebut melalui ketua-ketua kelompok usaha, selanjutnya diteruskan kepada masing-masing anggota," katanya.
Setiap anggota kelompok usaha yang mendapatkan bantuan usaha ekonomi produktif tersebut kata dia, dikenakan bunga sebesar 2 persen per bulan.
"Pengembalian dana oleh anggota kelompok itu digulirkan lagi membantu nelayan lain, sedangkan bunga pinjaman dipakai membayar biaya operasional pengelola elkam desa dan biaya administrasi," katanya.
Menurut dia, program pemberian batuan ekonomi produktif bagi kelompok usaha di Wawonii tersebut dimulai sejak tahun 2008 dan akan berakir September 2012.
Di tahun 2011 ini kata dia, daya yang disalurkan kepada 1.500 pengelola usaha ekonomi produktif di Wawonii tersebut sudah mencapai hampir Rp1 miliar.
"Kami menggulirkan program bantuan usaha ekonomi produktif kepada warga di Wawonni itu, bekerjasama dengan salah satu LSM dari Jerman," katanya. (Ant).