Kendari (ANTARA News) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bina Insani Indonesia, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membantu warga Wawonii, Kabupaten Konawe sebanyak 1.400 kepala keluarga dengan sarana air bersih dan sanitasi.
"Warga yang mendapat bantuan fasilitas air bersih dan sanitasi itu tersebar di dua kecamatan, yakni kecamatan Wowonii Timur dan Wawonii Utara," kata Direktur LSM Bina Insani Indonesia, Nursalam di Kendari, Rabu.
Menurut dia dalam membangun sarana air bersih dan sanitasi bagi 1.400 keluarga di Wawonii tersebut menghabiskan dana sekitar Rp1,8 miliar lebih.
Khusus sarana air bersih kata dia, pengelolaannya saat ini diserahkan kepada organisasi masyarakat setempa (OMS), sedangkan sanitasi diserahkan langsung kepada masing-masing penerima bantuan.
"Pengelola dalam hal ini OMS memungut biaya beban kepada masyarakat sebesar Rp2.500 per bulan, sedangkan pemakaian air tergantung dari volume pemakaian," katanya.
Bagi warga yang memakai air antara satu meter kubik hingga sembilan meter kubik per bulan kata dia, dikenakan biaya sebesar Rp500 per meter kubik.
Sedangkan keluarga yang memakai air 10 hingga 19 meter kubik per bulan, dibebankan pembayaran sebesar Rp750 per meter kubik dan pemakaian air 20 meter kubik ke atas per bulan, dikenakan harga sebesar Rp1.000 per meter kubik.
"Sejauh ini, belum ada warga yang menggunakan air bersih mencapai 20 meter kubik per bulan. Rata-rata warga memakai air per bulan antara 10 sampai 15 meter kubik per bulan," katanya.
Menurut dia, pendapatan fasilitas air yang sudah mengalir ke rumah-rumah warga tersebut akan digunakan untuk membiayai perbaikan jaringan atau isntalasi air ketika terjadi kerusakan.
Sedangkan sebagian dari pendapatan tersebut digunakan membayar honor pengelola air bersih dan biaya operasional pengelola dalam hal ini OMS.
"Kita harapkan, warga dapat memelihara jaringan air yang sudah mengalir ke rumah-rumah itu, sehingga umur pakainya bisa berlangsung lama," katanya.
Nursalam mengaku pihaknya dalam membangun sarana air bersih di Wawonii tersebut mendapat bantuan dari negara donor, Jerman. (Ant).