Kendari (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diminta segera membenahi sejumlah traffic light atau lampu lalulintas di daerah itu yang sering tidak berfungsi.
Anggota DPRD Kendari, Hamzah, di Kendari, Senin, mengatakan, kondisi traffck light yang sering mati bisa memicu terjadinya kecelakaan di tempat itu.
"Daerah traffic light itu adalah tempat yang padat dan banyak kendaraan yang menggunakan jalur itu. Sehingga traffic light yang ada disitu harus berfungsi sempurna," katanya.
Ia mengatakan, Dishub Kota Kendari, harus membiarakan kepada DPRD apa yang menjadi keluhan dan kendala sehingga fasilitas itu tidak berfungsi dengan baik.
"Kalau memang terkendala karena anggaran, maka harus dibicarakan dengan baik, karena ini menyangkut kepentingan orang banyak," kata Hamzah.
Usman, pengguna jalan di Kendari, mengatakan, ada traffic light yang baru dibangun oleh pemerintah tetapi hanya satu bulan berfungsi dengan normal, setelah itu tidak normal lagi.
"Seperti traffic light diperempatan Jalan Syek Yusuf, dan traffic light di perempatan Polsek Mandonga, paling sering bermasalah, biasa lampu merah menyala bersamaan atau lampu hijau menyala bersamaan," katanya.
Menurut Usman, kalau pemerintah tidak secepatnya membehani, maka tidak menutup kemungkinan di daerah itu akan menjadi sumber atau penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Kepala Dishub Kendari, Yunus Alif Toondu, mengatakan, adanya beberapa traffic light yang tidak berfungsi dengan baik itu, karena terkendala anggaran.
Misalnya traffic light yang baru dibangun, itu menggunakan sistim daya listrik prabayar, sehingga harus setiap minggu diisi daya listrik agar bisa berfungsi normal.
Masalahnya, kata Yunus, anggaran untuk itu belum ada, nanti pada APBD 2012 dianggarkan, karena fasilitas itu dibangun menjelang akhir tahun. (Ant).