Kendari (ANTARA News) - Hermanto Dardak yang juga Wakil Menteri Pekerjaan Umum RI meraih suara terbanyak pada pemilihan ketua umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) pusat periode 2011-2015, sekaligus mengungguli dari lima calon lainnya.
Pemilihan ketua umum Pengurus pusat IA-ITB itu, Hermanto Dardak alumni teknis sipil 1975 meraih 23 suara atau sekitar 76,7 persen dari hasil perhitungan suara yang ikut menyumbangkan suaranya pada bilik suara secara tertutup di salah satu hotel mewah di Kendari, Sabtu.
Sementra empat calon lainnya yakni Amir Sambodo (alumni Teknik Mesin 1978) yang saat ini menduduki sebagai Staf Khusus Menko Perekonomian dan kandidatSumaryanto W (alumni Teknik Sipil 1974) kini Deputi Menteri BUMN bidang Infrastruktur dan Logistik masing-masing meraih tiga suara.
Sedangkan dua calon kandidat lainnya yakni Dasep Ahmadi (alumni Teknik Mesin 1984) yang menjadi wiraswasta bidang teknologi dan mendirikan pabrik sendiri dengan nama PT Sarimas Ahmadi Pratama hany ameraih satu suara dan Nining Soesilo (alumni Arsitektur 1976) yang aktif mengajar di UI dan ITB dan menjadi CEO Indonesia Center for Public Policy Studies tidak meraih satu suara pun.
Ketua Komite Daerah IA-ITB Sulawesi Tenggara, Dody P Djalante yang didampingi Sekretaris Hado Hasinah mengatkan, pemeilihan calon ketua umum PP IA-ITB yang digelar secara serentak diseluruh tanah air itu dimulai sejak pukul 10.30 Wita dan berakhir pada pukul 16.00 Wita.
"Memang kartu pemilih yang dikirim oleh panitia pusat IA-ITB hanya mengirim 30 kartu, dan semuanya peserta yang memenag diprediksi hanya 30 orang yang sempat terdata itu datang pada bilik tempat pemilihan suara (TPS) yang dipusatkan dalam sebuah hotel di Kot Kendari," katanya.
Menurut Dody yang juga kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sultra itu, pemilihan kandidat ketua IA-ITB untuk lima tahun mendatang itu ditentukan bagi setiap alumni yang sempat datang untuk memilih satu dari lima calon yang maju.
Sebab, kata dia, setiap alumni IA-ITB, dimana pun ia berada wajib untuk memilih satu calon sesuai dengan hati nurani dan pikiran sehat tanpa ada intervensi maupun tekanan dari salah satu tim sukses dari masing-masing calon.
Ia mengatakan, di Sultra, alumni ITB diperkirana mencapai angka ratusan orang, banyaknya tidak menyumbangkan suaranya, karena mereka banyak yang tidak tahu adanya kegiatan nasional yang dilakukan melalui kongres untuk memilih pengganti bapak Hatta Rajasa (Menko Perekonomian) saat ini.
"Dengan pengenalan pertama pada kegitan pemilihan ketua IA-ITB pusat itu, sekaligus memberi gambaran bahwa Sultra, juga merupakan satu dari 33 provinsi yang memiliki alumni ITB yang cukup membanggakan di Tanah Air," katanya.
"Memang sudah lama kita rencanakan pembentukan alumni ITB seperti saat ini, dan Alhamdulillah terwujud dengan lancar dan sederhana," kata Ny Asnawati alumni ITB 1998 jurusan teknik perencanaan Wilayah yang kini menjadi bendahara pada kepengurusan IA-ITB Cabang Sultra untuk tiga tahun mendatang. (Ant).