Andoolo (ANTARA News) - Sedikitnya tujuh dari 22 kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan dijadikan kawasan Minapolitan.
Bupati Konawe Selatan, Imran di Andoolo, Rabu mengatakan, tujuh kecamatan yang merupakan wilayah pesisir (minapolitan) yakni Tinanggea, Laeya, Lainea, Palangga Selatan, Laonti, Moramo dan Moramo Utara.
Menurut bupati, pengembangan kawasan minapolitan karena wilayah di tujuh kecamatan atau sekitar 105 desa itu memiliki wilayah pesisir pantai yang cocok untuk budidaya rumput laut maupun sektor pertambakan ikan bandeng, lobster dan budidaya kepitIng bakau.
"Ada juga beberapa desa di tujuh kecamatan itu memiliki kawasan perairan air tawar yang cocok untuk budidaya ikan air tawar (ikan nila, mujair dan ikan lele)," katanya saat membuka rapat koordinasi pemantapan program "Kabupaten Minapolitan" .
Bupati Konsel yang didampingi Ketua Bapeda, Arsalin Arifin dan Pelaksana Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Adi Warsa Toar mengatakan, konsep Minapolitan itu merupakan tekad pemerintah kabupaten untuk menjadikan Kabupaten Konsel sebagai pusat pengembangan hasil perikanan laut dan air tawar di Sultra.
"Pada tahun anggaran 2012, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menjanjikan akan mengucurkan dana yang cukup besar untuk pengembangan budidaya kawasan Minapolitan," katanya.
Meskipun belum disebutkan nilai besaran dana pusat untuk pembangunan daerah sebagai pusat pengembangan kawasan minapolitan, karena payung hukum berupa peraturan daerah (Perda) belum ada.
"Kami berharap, pemerintah bersama DPRD untuk bersama-sama mempercepat payung hukum terkait penetapan "Kabupaten Minapolitan" di tujuh kecamatan di Konsel," katanya.
Ia juga berharap kepada para kepala desa, yang berada pada wilayah pesisir untuk benar-benar memahami konsel kewilayahan minapolitan sebagai visi dan misi program kabupaten Konsel untuk lima tahun kedepan yang dimulai pada tahun 2012.
Rapat Koordinasi yang dihadiri sekitar 100 kepala desa dan tujuh camat itu, berlangsung selama sehari, yang dihadi Wakil Bupati Konsel, Sitoardjo Pondiu dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Konsel, Irham Kalenggo serta pejabat SKPD dan dari perguruan tinggi negeri yang ikut sebagai pendamping dan konsultan kegiatan itu. (Ant).