Kendari (ANTARA News) - Dana pemeliharaan lampu jalan secara keseluruhan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2011 sebesar Rp1 miliar.
Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPPAD) Kota Kendari, Yan Bela, di Kendari, Jumat mengatakan, jumlah itu jauh mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun belumnya hanya berkisar Rp350 juta sampai Rp400 juta.
"Peningkatan jumlah dana pemeliharaan lampu jalan ini, sebaai bentuk perhatian pemerintah terjadap penerangan lampu jalan di daerah ini," katanya.
Ia mengatakan, dana pemeliharaan tersebut yang sudah terserap hingga saat ini sekitar 70 persen.
"Meskipun dana pemeliharaan lampu jalan itu sudah mengalami peningkatan, namun belum bisa mencukupi kebutuhan maksimal pemeliharaan lampu jalan di Kota Kendari," katanya.
Menurutnya, untuk tahun 2012, pihaknya akan mengusulkan dana pemeliharaan sebanyak Rp5 miliar, karena dengan angka seperti itu, maka lampu jalan yang mati saat ini akan bisa tertangani.
"Selama ini kita terbentur dengan besarnya biaya perbaikan lampu jalan yang mengalami kerusakan," katanya.
Menurut Yan Bela, untuk memperbaiki titik lampu jalan saja yang hanya rusak balonnya, butuh dana sekitar Rp1,5 juta.
"Sementara kerusakan titik lampu lajan kita mencapai 1000 titik lampu jalan yang tersebar di Kota Kendari," katanya.
Bahkan, kata Yan Bela, jika kerusakan itu terjadi pada panel lampu atau kerusakan kabel bawah tanah, biayanya lebih malah lagi mencapai Rp5 sampai Rp10 juta per titik lampu jalan.(Ant).