Sentani, (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, meluncurkan pembuatan kartu tanda penduduk nasional beridentifikasi sidik jari atau chip elektronik (e-KTP).
Peluncuran e-KTP yang dipusatkan di kantor Distrik Sentani itu langsung dilakukan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Drs. Edison Maubuay, M. Si, di Sentani, Rabu.
Sekda Kabupaten Jayapura Drs. Edison Muabuay mengatakan e-KTP akan diberikan secara gratis, namun hanya kepada penduduk wajib KTP yang telah terdaftar dalam database siak pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura.
"Penduduk yang sudah menerima undangan untuk perekaman sidik jari telah terdaftar, sementara yang tidak menerima undangan tetap dilayani namun tidak gratis," katanya.
Ia mengatakan, guna suksesnya pelaksanaan penerapan e-KTP di Kabupaten Jayapura, pihaknya menghimbau seluruh kepala distrik untuk dapat mengkoordinir masyarakatnya, sehingga mobilisasi penduduk untuk pelayanan KTP dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
Dikatakan, dukungan yang sama diharapkan dari para kepala kampung/kelurahan dengan perangkatnya, juga para tokoh adat, tokoh agama, guna suksesnya penerapan kebijakan nasional dalam rangka penerapan e-KTP.
Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jayapura Marthen Parinding mengatakan, penduduk wajib KTP di Kabupaten Jayapura sebanyak 97.301 orang, jumlah tertinggi berada di Distrik Sentani mencapai 45.894 orang atau 47 persen dari jumlah penduduk keseluruhan.
"Dengan besarnya jumlah cakupan, maka khusus Distrik Sentani harus ada penambahan perangkat, tambahan daya listrik dan tentu saja tambahan tenaga operator untuk backup tenaga operator dari dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil)," katanya.
Peluncuran e-KTP di Kabupaten Jayapura secara serentak dilakukan di tiga distrik diantaranya Distrik Sentani, Sentani Timur, dan Waibu.
Pada distrik-distrik terjauh sampai saat ini pemasangan perangkat masih dilakukan, sementara layanan on line belum bisa. Sedangkan empat distrik belum dijangkau aliran listrik pelayanan e-KTP akan dilaksanakan pada 2012. (Ant)