Sultra Mendapat Tambahan Kuota Haji 220 Orang

Kendari (ANTARA News) - Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat tambahan kuota calon haji 1432 H sebanyak 220 orang dari kuota tambahan kuota tambahan dari Pemerintah Saudi Arabia sebanyak 10.000 orang.

Kabid Haji, Zakat dan Infaq Kemenag Sultra Thamrin di Kendari, Senin, mengatakan, kuota tambahan untuk calon haji (Calhaj) Sultra tersebut dibagi dua, yakni 110 untuk calhaj usia lanjut dan sisnya untuk orang yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.

"Usia lanjut dengan standar 60 tahun ke atas," kata Thamrin.

Batas akhir pelunasan calon haji tambahan mulai tanggal 15 sampai 19 September pukul 15:00 Wita. Hingga Jumat (16/9) calhaj usia lanjut yang telah melunasi biaya penyelenggaraan jalan haji Indonesia (BPIH) baru sebanyak 50 orang atau masih tersisa 60 orang, katanya.

Dengan adanya kuota tambahan tersebut maka calon haji Sultra yang sebelumnya tercatat 1.675 orang yang terbagi dalam lima kelompok terbang kemungkinan menjadi enam kelompok terbang.

"Sebelumnya, calon haji asal Sultra tersebar pada kloter 24, 25, 26, 27 dan kloter 29 yang dijadwalkan meninggalkan Kendari menuju embarkasi haji Makassar di Sulsel secara berturut-turut mulai tanggal 19 Oktober 2011," kata Thamrin.

"Calon haji sudah mendapatkan pelatihan atau manasik tentang tata cara pelaksanaan ibadah sehingga diharapkan berjalan lancar dan tertib yang didampingi 15 personil pembimbing haji daerah," kata Thamrin.

Pengurusan adminitrasi calon haji berupa paspor dinyatakan tuntas, kecuali kuota tambahan sedang dalam siap proses pada kantor Imigrasi Kendari.

Selain dokumen paspor juga Kementrian Agama Sultra telah menuntaskan pengadaan kopor, buku manasik yang sudah diserahkan melalui Kementrian Agama tingkat kabupaten/kota se-Sultra.

"Kemenag Sultra sudah antisipasi hal-hal penting yang berkaitan dengan kelancaran dan kenyamanan jamaah, khususnya masalah paspor. Sedangkan pakaian ibadah yang tidak mendapat subsidi dari pemerintah diserahkan kepada jemaah untuk mengadakan sendiri," kata Thamrin.

Ia menambahkan bahwa empat orang jemaah tertunda menunaikan ibadah haji tahun ini karena terlambat melunasi biaya haji walaupun pemerintah telah memperpanjang batas akhir pelunasan sampai tanggal 9 Septermber 2011. Pelunasan tahap pertama mulai tanggal 15 sampai 26 Agustus 2011.

Daftar tunggu Calhaj Sultra sebanyak 14 ribu orang atau membutuhkan waktu delapan tahun ke depan untuk terserap. (Ant).