Jakarta (ANTARA) - Barcelona Basketball menolak permintaan tim Israel, Hapoel Jerusalem, untuk menggunakan arena latihan di Stadion Palau Blaugrana, pada 15 Oktober mendatang.
Berdasarkan laporan dari ESportsRAC1 dan Barca Times yang dikutip di Jakarta, Rabu, klub tersebut telah menolak Hapoel untuk menggunakan fasilitas stadion dalam persiapan menghadapi pertandingan.
Menurut laporan itu, disebutkan bahwa Hapoel awalnya mengajukan permohonan untuk berlatih di fasilitas milik Barcelona Basketball, sebelum pertandingan EuroCup melawan tim asal Catalunya, BAXI Manresa, yang dijadwalkan berlangsung pada malam hari. Namun, pihak Barcelona justru tidak memberikan izin penggunaan stadion.
Palau Blaugrana yang terletak di kompleks olahraga Barcelona, merupakan arena utama bagi tim bola basket klub tersebut dan juga digunakan untuk berbagai kegiatan internal tim, serta acara resmi lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari FC Barcelona Basketball maupun pihak Hapoel Jerusalem terkait alasan penolakan tersebut.
Namun, keputusan itu menarik perhatian publik mengingat hubungan olahraga antara tim-tim Eropa dan Israel kerap menjadi sorotan dalam konteks situasi politik di Timur Tengah.
Pertandingan EuroCup antara BAXI Manresa dan Hapoel Jerusalem tetap dijadwalkan berlangsung sesuai agenda.
Berdasarkan regulasi kompetisi EuroCup, tim tamu biasanya mendapat kesempatan untuk melakukan latihan singkat di lokasi pertandingan sehari sebelumnya, tergantung pada persetujuan klub tuan rumah dan ketersediaan fasilitas.

