Kendari (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara simbolis menyerahkan 17.500 seragam gratis bagi siswa siswi di Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di daerah ini.
"Penyerahan simbolis seragam sekolah ini, telah kita berikan ke masing-masing sekolah berdasarkan hasil identifikasi dan verifikasi," kata Plt.Kadis Dikbud Sultra Prof Aris Badara di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, seragam yang diberikan ini berupa putih abu-abu dan pakaikan olahraga yang diperuntukkan bagi siswa yang kurang mampu. Dan bagian dari realisasi program yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Andi Sumagerukka-Hugua (ASR-Hugua) melalui Program Perlengkapan dan Seragam Sekolah Gratis (Penggaris).
Aris mengatakan, dari 17.500 seragam gratis sekolah itu telah didistribusikan ke seluruh sekolah di Sultra, walaupun masih ada sekolah yang belum menerima pada tahap pertama ini.
Jumlah sekolah yang sudah menerima seragam gratis sekolah baru terealisasi sekitar setengah dari jumlah 261 SMA dan 109 SMK sederajat di 15 kabupaten dan dua kota di Sultra.
"Jadi yang mendapat bantuan seragam gratis di tahap pertama ini diutamakan sekolah-sekolah yang siswanya banyak yang kategori kurang mampu dengan surat keterangan dari kelurahan atau desa," ujar Kadis Dikbud.
Untuk itu, lanjut Aris Badara, bagi sekolah yang belum mendapatkan bantuan seragam sekolah gratis akan dianggarkan pada periode kedua di tahun 2026 sehingga bantuan bisa merata di seluruh daerah.
"Untuk tahap berikutnya, selain seragam gratis juga bantuan sarana pembelajaran seperti komputer, smartboard dan perlengkapan pendidikan lainnya dan rehabilitasi sekolah untuk SMK dan SLB termasuk fasilitas bagis siswa berkebutuhan khusus," ujarnya.

