Makassar (ANTARA) - Kakanwil Kemenag Sultra H. Muhamad Saleh, mengingatkan seluruh jemaah haji asal Sultra yang telah kembali ke tanah air agar senantiasa menjaga predikat haji mabrur dalam kehidupan sehari-hari.
"Haji mabrur adalah haji yang dilakukan dengan niat yang ikhlas, cara yang benar, dan sesuai dengan syariat Islam," ujar Muhamad Saleh saat menyambut kedatangan jemaah haji Kloter 33 UPG di Asrama Haji Makassar, Minggu (5/7/2025) dini hari.
Saleh dalam penyambutan jemaah turut didampingi Bupati Kolaka, H. Amri Jamaluddin, serta mewakili Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulawesi Selatan Bidang Akomodasi H.Wahyudin Hakim dalam penyerahan Manifes Jemaah dari PPIH Sulsel ke Pemprov Sultra.
Saleh menekankan bahwa predikat haji dan hajjah mabrur harus terus dijaga melalui perilaku yang mencerminkan nilai-nilai haji, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial.
Kloter 33 UPG terdiri dari jemaah utuh asal Kabupaten Kolaka sebanyak 391 orang dari total 439 jemaah. Sementara sisanya tergabung dalam Kloter 35 dan Kloter 39 bersama jemaah dari daerah lain di Sultra.

Berdasarkan informasi Kabag Kesra Kolaka, Syaefuddin Mustaming, seluruh jemaah akan diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar ke Bandara Sangia Nibandera Tanggetada, Kolaka pada Minggu (6/7) menggunakan enam kali penerbangan.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, menyampaikan apresiasi kepada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) baik provinsi maupun kabupaten/kota yang telah bekerja keras membantu dan mendampingi seluruh rangkaian perjalanan haji di Tanah Suci Mekkah dan tiba kembali di tanah air dengan sehat walafiat, aman dan makmur," tambah Saleh.
Untuk haji 2025, Sulawesi Tenggara memberangkatkan sebanyak 2.018 jemaah, yang tergabung dalam enam kloter. Lima di antaranya merupakan kloter utuh, yakni Kloter 33, 35, 36, 38, dan 39, sementara Kloter 31 merupakan kloter gabungan bersama jemaah dari Provinsi Papua dan Kabupaten Wajo, Sulsel.
Salah satu petugas PPIH Sultra 2025, H. Fajar Ishak Dg Jaya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kelancaran pelaksanaan tugas selama di Tanah Suci.
PPIH sendiri terdiri dari berbagai unsur profesional, termasuk dokter, perawat, petugas keamanan, dan administrasi, yang bekerja sama untuk memastikan seluruh proses ibadah haji jemaah berjalan lancar, nyaman, dan aman.


