Kendari (ANTARA) - Tim SAR Gabungan dikerahkan untuk mencari seorang pria yang diduga melompat ke laut dari Jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari, Minggu malam, mengatakan bahwa informasi lompatnya pria tersebut pertama kali diterima, pada Minggu (1/6) sekitar pukul 20.50 Wita.
"Kami menerima informasi tersebut dari warga yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang melompat di Jembatan Teluk Kendari," kata Aminuddin.
Dia menyebutkan, berdasarkan laporan itu, pihaknya menurunkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari ke lokasi untuk memberikan bantuan SAR.
"Dengan jarak tempuh lokasi dari Kantor Basarnas Kendari sekitar 17 kilometer," ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan, saat tiba dilokasi, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan untuk mencari korban.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian korban, antara lain Staf Ops dan Penyelamat Basarnas Kendari, ABK KN SAR Pacitan, Polairud Polda Sultra, Mabes Polair Lanal Kendari, KSOP Kendari, KP3 Kendari, Kantor Monitoring SHMS PUPR, dan UKM SAR Universitas Halu Oleo (UHO).
p"Dengan Beberapa peralatan yang digunakan, yakni mobil penyelamat, ambulans, perahu karet, peralatan selam, aquaeye, peralatan SAR medis, peralatan SAR evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," jelas Aminuddin.
Aminuddin menambahkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap korban di perairan sekitar Jembatan Teluk Kendari.
"Tim di lapangan masih terus mencari korban, nanti kami informasikan apabila ada perkembangan lebih lanjut," tambah Aminuddin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR dikerahkan cari pria yang lompat di Jembatan Teluk Kendari